Banjir di Era Anies, Ruhut: Dulu Nggak Berjilid-jild Mirip Film Rambo

Senin, 10 Februari 2020 | 10:00 WIB
Banjir di Era Anies, Ruhut: Dulu Nggak Berjilid-jild Mirip Film Rambo
Ruhut Sitompul di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan politikus Partai Golkar sekaligus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai bencana banjir yang melanda ibu kota sepanjang awal tahun 2020.

Rahut membandingkan kondisi ini dengan pemerintahan gubernur sebelumnya. Menurut Ruhut, dahulu banjir tidak datang berjilid-jilid seperti film, meksi curah hujan juga tinggi.

Hal itu disampaikan Ruhut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @ruhutsitompul.

"Anies gabener dari dulu juga curah hujan cukup tinggi tapi banjir di Jakarta tidak berjilid-jilid seperti Film Rambo," cuit Ruhut seperti dikutip Suara.com, Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Kopi dari Jateng Diminati, Ganjar Pranowo Ditawari Buka Warung di Prancis

Lebih lanjut, Ruhut mempertanyakan sikap Anies yang dianggap lamban dan banyak berdalih dalam mengatasi banjir di Jakarta.

Berbeda dengan gubernur sebelumnya yangmampu menaggulangi bencana banjir dengan cepat, hanya dalam hitungan jam.

"Kenapa gubernur-gubernur sebelumnya mampu mengatasinya dengan hitungan jam surut kembali karena itu jangan ngeles dan ngeba***terus Kerja kerja kerja. Merdeka," imbuhnya.

Sindiran Ruhut kepada Anies tersebut kontan saja menarik perhatian warganet. Sejak dibagikan, cuitan tersebut telah mendapat 411 retweets dan 2,3 ribu likes.

Cuitan Ruhut Sitompul soal banjir Jakarta. (Twitter/@ruhutsitompul)
Cuitan Ruhut Sitompul soal banjir Jakarta. (Twitter/@ruhutsitompul)

Anies klaim banjir Jakarta sudah ditangani lebih baik

Baca Juga: Maju Pilkada Solo, Gibran Putra Jokowi Jalani Uji Kelayakan Siang Ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir yang terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota kemarin sudah dikendalikan lebih baik meski mengalami cuaca ekstrem sejak Jumat (7/2)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI