Suara.com - Unggahan akun Twitter @TMCPoldaMetro belakangan menuai sorotan lantaran dituding memuat informasi keliru soal banjir di Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara.
Bahkan, eks anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Marco Kusumawijaya turut memberi tanggapan melalui akun Twitter pribadinya.
Ia merespons cuitan warganet @berlianidris yang mempertanyakan kebenaran foto unggahan akun @TMCPoldaMetro.
"Min, maaf tanya, apa betul yang mimin foto tu kali, jalannya nyempil di kanan?" tanya @berlianidris, seperti dikutip Suara.com, Senin (10/2/2020).
Baca Juga: Kanye West Kepergok Meraba Area Sensitif Kim Kardashian di Tempat Umum
Menanggapi cuitan itu, Marco Kusumawijaya menerangkan bahwa jalan layang di Jalan R.E Martadinata memang berada di atas kanal air.
Menurut Marco, orang awam yang jarang melintasi kawasan tersebut dipastikan akan terkecoh lantaran tiang jalan layang juga ditancap dalam kanal, sehingga sulit dibedakan batas antara jalan dan sungai yang terendam banjir.
"Jalan layang itu memang di atas kanal air, tiangnya ditancap di dalam kanal air. Kalau orang tak pernah lewat sini, memang mudah tertipu," tulisnya.
Ia lantas mengatakan, unggahan akun @TMCPoldaMetro tak menutup kemungkinan memang sengaja dibagikan meski memuat informasi keliru.
Maka dari itu, ia mempertanyakan andil oknum provokator di balik unggahan foto tersebut.
Baca Juga: Trenggiling Bisa Jadi Inang Perantara Virus Corona ?
"Sangat mungkin ini foto disengaja. Apakah @TMCPoldaMetro kemasukan provokator? @DivHumas_Polri @DKIJakarta," lanjutnya.
Untuk diketahui, unggahan akun Twitter @TMCPoldaMetro soal banjir di Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara pada Sabtu (8/2) ramai disebut warganet memuat informasi keliru.
Warganet mengklaim foto yang dibagikan menggambarkan Sungai Ancol bukan Jalan R.E Martadinata yang terendam banjir.
Klarifikasi Akun @TMCPoldaMetro
Terkait unggahan foto banjir di Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara, akun @TMCPoldaMetro pun memberikan klarifikasinya.
Akun tersebut membagikan ulang foto banjir yang menuai sorotan sekaligus menyampaikan permohonan maaf atas disinformasi yang terlanjur beredar.
"Mohon Maaf, terjadi kesalahan dalam memberikan informasi banjir pada hari Sabtu tanggal 8 Februari 2020 pukul 08.03 WIB, di Jl. RE Martadinata Ancol Jakut. (TMC Polda Metro Jaya)," tulis @TMCPoldaMetro.