Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir yang terjadi di sejumlah titik di Ibu Kota kemarin sudah dikendalikan lebih baik meski mengalami cuaca ekstrem sejak Jumat (7/2/2020).
Anies mengatakan berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta telah mengalami cuaca ekstrem dengan curah hujan lokal mencapai 224 mm.
"Kita mensiagakan seluruh jajaran kita terkait pengendalian air hujan dan di tempat-tempat yang terjadi hujan intensif maka kita siagakan semua infrastruktur baik petugas maupun alat untuk memastikan bisa dikendalikan dengan baik," kata Anies saat ditemui di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Mantan Menteri Pendidikan itu juga menyebut aliran air dari hulu juga sudah dikendalikan dengan baik sehingga banjir cepat surut dan tak separah banjir awal tahun 2020 kemarin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Arab Saudi Beri Anies Baswedan Gelar Amirul Amanah?
"Kita menyaksikan di bendungan Katulampa sudah mengalami peningkatan status kesiagaan dan Alhamdulillah kemarin sudah sampai puncaknya dan lewat hingga terkendali dengan baik," ucapnya.
Dia menyebut seluruh pompa di DKI Jakarta juga sudah berfungsi dengan baik untuk mengantisipasi banjir.
"Ya (pompa akan disiagakan), terutama kalau hujan itu di tempat-tempat yang belum tentu ada saluran air," tutup Anies.
Diketahui, intensitas hujan yang cukup tinggi pada Sabtu (8/2/2020) dini hari menyebabkan enam kecamatan di Jakarta Utara terdampak banjir.
Genangan banjir itu tersebar di enam kecamatan, 10 kelurahan, 31 RW dan enam RT, dengan ketinggian air 10 - 45 sentimeter.
Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Anies: Kami Pantau Air Laut
Pemerintah setempat melakukan penanganan menggunakan pompa dari dinas sumber daya air, pompa milik kelurahan dan bantuan PPSU.