Wabah Virus Corona, Begini Proses Pemulangan Turis China di Bali

Minggu, 09 Februari 2020 | 09:04 WIB
Wabah Virus Corona, Begini Proses Pemulangan Turis China di Bali
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terkait tindak lanjut upaya pencegahan penyebaran Virus Corona, Sabtu kemarin (8/2/2020), dilakukan penjemputan turis China yang masih berada di Bali menggunakan pesawat charter.

Pesawat charter China Eastern mendarat di Bali pukul 12.20 WITA dan berangkat kembali pukul 14.11 WITA dengan membawa total 61 penumpang yang terdiri dari 49 orang dewasa dan 16 anak-anak.

Sebelum naik ke pesawat, para turis China ini akan diperiksa suhu tubuhnya oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. KKP tidak mengizinkan penumpang berangkat jika suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.

KKP juga menginformasikan bahwa kru dan dokter yang dibawa di dalam pesawat charter tidak diperkenankan turun pesawat.

Baca Juga: Kemendagri Mengadakan Pembumian Mutiara-mutiara Pancasila di 20 Kampus

KKP tetap akan melakukan disinfeksi di dalam pesawat selama 20 menit kepada kru dan tim medis, termasuk bagasi kru dan bagasi tercatat di lambung pesawat.

Namun, jika memang secara SOP medis dari Pemerintah China harus memeriksa penumpang tersebut seperti yang dilakukan di Thailand, Jepang, Malaysia, maka pemeriksaan dilakukan di luar pesawat (apron).

Dalam hal ini, untuk mendukung pemulangan turis China PT Angkasa Pura I (Persero) menyediakan fasilitas khusus, yaitu konter check-in, ruangan, dan parking standpesawat khusus untuk pemulangan turis China dengan tujuan meminimalisir kontak dengan penumpang lainnya.

"Di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami menyediakan fasilitas khusus seperti konter check-in khusus di Island D dan diarahkan ke gate keberangkatan 1B dan C. Isolated parking stand disediakan di apron sebelah barat," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalan keterangannya, Minggu (9/2/2020).

Selain itu, juga akan disediakan area khusus di terminal ketika melakukan pemberangkatan turis China ke negara asalnya untuk menghindari kontak dengan penumpang lain.

Baca Juga: Muka Tentara Thailand Brutal, Tembak 17 Orang Sampai Tewas

Disediakan ruangan khusus bagi turis China untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI