Turis Sepi Gegara Corona, Media Asing Sebut Bali Kota Hantu

Sabtu, 08 Februari 2020 | 19:28 WIB
Turis Sepi Gegara Corona, Media Asing Sebut Bali Kota Hantu
Pengecekan suhu tubuh Virus Corona di Tower Apartemen Mediterania Garden Residences 2, Jakarta Barat, Kamis (6/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Penurunan wisatawan memang terjadi, tapi itu khusus market Tiongkok saja, sekitar 25-27 persen, sementara market yang lain masin on schedule, belum ada yang cancel,” kata Putu Astawa seperti dikutip dari Beritabali.com--jaringan Suara.com--, Senin (10/2/2020).

Menurutnya, kunjungan wisatawan ke Bali memang berkurang, karena adanya penutupan penerbangan dari dan ke Tiongkok.

“Jadi selain bulan ini memang low season, penutupan ini juga berpengaruh signifikan untuk kunjungan wisatawan ke Bali, karena pada bulan ini biasanya wisatawan Tiongkok banyak ke Bali, bertepatan dengan hari raya Imlek,” jelasnya.

Dari sebanyak 6,3 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali, 1,185 juta di antaranya adalah wisatawan dari Tiongkok.

Baca Juga: Video Mengerikan, Pasien Suspect Virus Corona Diseret dari Rumah

Putu Astawa menekankan pengurangan hanya terjadi di angka 1 jutaan tersebut, namun untuk angka yang lain masih relatif aman.

Selain itu, ia juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah membidik wisatawan selain Tiongkok untuk datang ke Bali.

“Karena kasus ini kita akan gaet wisatawan Eropa, Australia atau Amerika untuk datang ke Bali,” imbuhnya.

Pun demikian dikatakan Ketua Bali Hotel Association (BHA) Ricky Putra. Dia membenarkan penurunan jumlah wisatawan mancanegara ke Bali. Tapi itu cuma turis China.

“Wisatawan dari Negara lain masih ke Bali. Apalagi jika kita compare, length of stay wisman Tiongkok ke Bali sekitar 4-5 hari, sedangakan wisman Eropa, Australia, dan Amerika bisa mencapai 2-4 minggu, jadi anggap saja 500. 000 wisman Tiongkok ke Bali bisa ditutupi dengan sekitar 125 ribu – 150 ribu wisman Eropa bisa mengimbangi,” jelasnya.

Baca Juga: Virus Corona Merebak, Dunia Krisis Stok Masker

Ia juga menyatakan saat ini kita tengah membidik wisatawan yang akan berkunjung ke Tiongkok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI