Politikus PDIP: Presiden Jokowi Harus Copot Menteri Keuangan Sri Mulyani

Sabtu, 08 Februari 2020 | 18:15 WIB
Politikus PDIP: Presiden Jokowi Harus Copot Menteri Keuangan Sri Mulyani
Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon. [Suara.com/Ria Rizka]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyarankan agar Presiden Jokowi mencopot Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan.

Hal ini dikatakan Effendi dalam diskusi Polemik bertajuk  "100 Hari Kabinet Jokowi-Maruf" di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta, Sabtu (8/2/2020).

"Ini harus dikoreksi. Saya tidak tahu Pak Jokowi begitu senangnya melihat Ibu Sri Mulyani. Menurut saya harus diganti agar ada kesegaran pasar," ujar Effendi.

Effendi menilai, saat ini Indonesia masih defisit anggaran yang hampir mencapai Rp 400 Triliun.

Baca Juga: Menteri-menteri Jokowi Kumpul di Kantor Sri Mulyani Bahas Ibu Kota Baru

Berdasarkan data, Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 tembus Rp 353 triliun. Defisit tersebut mencapai 2,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Ia menyebut salah satu faktor terhambatnya lanjut pertumbuhan karena likuiditas.

"Bicara likuiditas, anggaran dana ya. Inikan masalah. Kita defisit saja hampir Rp 400 triliun. Sementara salah satu faktor penyebab terhambatnya laju pertumbuhan itu karena likuiditas. Nah ini harus dikoreksi," ucap dia.

Karena itu, kata Effendi, Jokowi harus mengganti Sri Mulyani sehingga ada 'kesegaran' kondisi pasar khususnya di sektor keuangan.  Sebab, kondisi pasar sedang landai.

"Ini masalahnya ada kesegaran pasar. Karena pasar ini sekarang sudah landai. Tidak ada lagi gairah pasar karena likuiditas," katanya.

Baca Juga: Sri Mulyani Malas Tanggapi Nasabah Jiwasraya yang Geruduk Kantornya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI