Tirto Adhi Soerjo Sebagai Rujukan HPN?
Tirto adalah tokoh yang sangat kuat dari sisi prestasi dan tercatat dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Tirto merupakan pahlawan nasional dan telah dikukuhkan sebagai Bapak Pers Nasional pada 1970.
Ketika itu tulisan-tulisannya diterbitkan di koran mingguan bernama Medan Pridjaji. Koran yang dikelola Tirto ini pertama di Jawa.
Baca Juga: AJI-IJTI: Usulan Revisi HPN Perlu Disikapi Proporsional
Segmen mingguannya berisi kelompok terpelajar pribumi dengan mengangkat isu tentang kesejahteraan pribumi, pendidikan dan politik.
Koran mingguan ini dikelola secara independent dan kompromi dengan pemerintahan Hindia Belanda. Isu yang pernah diangkat seperti kritik tehadap kaum priyayi korup dan pejabat pemerintah yang menyalahgunakan kekuasaan.
Sebelum menerbitkan Medan Pridjaji, Tirto sempat menerbitkan Soenda Berita di antara 1903 sampai 1905.
Setetelah Medan Pridjaji tutup menerbitkan Putri Hindia. Selain tokoh pers, dia juga membentuk Sarekat Dagang Islam.
Sosok Abdoel Rivai
Baca Juga: AJI Indonesia dan IJTI Minta Ubah Tanggal HPN Jadi 23 September
Abdoel Rivai, Namanya jarang dikenal. Ia adalah maestro, dokter dan juga wartawan. Pada 1990 ia memprakarsai surat kabar Pewarta Wolanda. Surat kabar ini terbit di Amsterdam dengan bahasa Melayu.