Suara.com - Banjir setinggi 5 meter menenggelamkan underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020), menyusul hujan yang mengguyur wilayah Jakarta semalaman.
Perihal banjir di underpass Kemayoran tersebut dicuitkan oleh sejumlah warga Twitter, salah satunya pengguna akun @narkosun.
"Banjir 5 meter di underpass Kemayoran. #GubernurTerbodoh," cuit akun @narkosun seperti dikutip Suara.com.
Dia juga mengunggah foto petugas yang tengah mengarungi banjir di underpass. Sejumlah di antaranya tampak harus menggunakan perahu karet.
Baca Juga: Penampakan Pesawat China Jemput 61 Warga Wuhan di Bandara Ngurah Rai Bali
Tampaknya, ada beberapa warganet yang tidak paham mengenai konsep underpass. Sebab, penampakan yang terlihat di foto yakni banjir sedengkul petugas.
Beberapa di antaranya mempertanyakan, bahkan mencaci. Sebut saja akun Twitter @Rafiqah92048342 yang menyebut banjir itu hanya sedengkul. "Itu sedengkuk go***g," cuit akun @Rafiqah92048342.
Ada pula yang kebingungan seperti pengguna akun Twitter @andhikacekcek. "5 meter? Tuh banjir apa tsunami go***k," cuit akun @andhikacekcek.
Warganet itu langsung 'dibungkam' oleh akun Twitter @narkosun. "Paham underpass ga sih??" cuit pengguna akun @narkosun.
Pun akun @narkosun melampirkan hasil bidik layar akun resmi TMC Polda Metro Jaya yang menginformasikan banjir di underpass Kemayoran.
Baca Juga: Velove Vexia Nilai Yanti Noor Istri Chrisye Sosok yang Kuat
"08:31 #Banjir 5 meter di Underpass Kemayoran #Jakarta Pusat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis ranmor," cuit akun @TMCPoldaMetro.
Seperti dikutip Suara.com dari laman Wikipedia, terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung. Terowongan umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar.
Sementara, beberapa ahli teknik sipil mendefinisikan terowongan sebagai sebuah tembusan di bawah permukaan yang memiliki panjang minimal 150 meter, dan yang lebih pendek dari itu lebih pantas disebut underpass.