Namun, ia mengaku tidak begitu kenal dekat dengan arstitek RS Huoshenshan karena yang lebih dekat adalah keluarga suaminya.
Ia mengatakan, keluarga besarnya juga mengikuti terus kiprah Huang Xiqiu yang diberitakan oleh sejumlah media di Tiongkok.
Bahkan tiga tahun lalu arsitek ternama Tiongkok itu pernah singgah ke rumah keluarga besarnya di Kabupaten Jember.
Saat diminta menjelaskan bagaimana sosok Huang Xiqiu, pemilik Apotek Johar itu mengaku tidak berani menyampaikan khawatir salah ucap. Namun ia menegaskan Huang Xiqiu memang seorang arsitek yang pandai dan ahli di bidangnya.
Baca Juga: Heboh Virus Corona, Pekerja Krematorium Wuhan Klaim Bakar 100 Mayat Sehari
Tidak mudah mencari warga Tionghoa yang kenal dengan sang arsitek pembangun rumah sakit khusus penanganan virus corona yang berusia 79 tahun itu.
Sebab, sejak tahun 1957, sudah meninggalkan Jember dan melanjutkan pendidikannya SMA di Surabaya, kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Tiongkok.
Berdasarkan informasi dari tokoh sepuh Tionghoa di Jember, keluarga Huang Xiqiu pernah tinggal di kawasan pecinan di sekitar Tempean atau saat ini bernama Jalan Samanhudi di sekitar Pasar Tanjung Jember.
Keberadaan masyarakat Tionghoa di kawasan pecinan memang menjadi denyut nadi pergerakan ekonomi pada masa itu. Sebab, sebagian besar mereka adalah pedagang.
Tapi, setelah gejolak politik pada tahun 1965, sebagian warga Tionghoa memilih pindah ke negara asalnya dan sebagian juga memilih tinggal di Jember dengan membuka toko di sepanjang Jalan Samanhudi.
Baca Juga: Beredar Video Situasi Kabin Pesawat saat Jemput Warga di Wuhan China
Sejumlah warga Tionghoa yang memiliki rumah toko (ruko) di kawasan pecinan tersebut mengaku tidak tahu nama Huang Xiqiu dan keluarganya yang pernah tinggal di pecinan tersebut.