Suara.com - Andre Rosiade, anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI mendapat kecaman dari petinggi partainya sendiri, karena terlibat dalam penggerebekan PSK berinisial NN di Kota Padang, Sumatera Barat, bulan Januari 2020.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai, NN adalah korban politik kerakusan dan kesombongan Andre Rosiade.
“Lihatlah di negara kita, di sekeliling kita kebencian, kesombongan, kemunafikan, kerakusan politikus senayan dan eksekutif dalam politik Indonesia sudah menyebabkan penderitaan bagi wanita. Alhasil, perempuan dengan hati hancur memilih jalan menajdi PSK,” kata Arief Poyuono kepada Suara.com, Sabtu (8/2/2020).
Ia menuturkan, praktik tersebut seperti yang dilakukan Andre Rosiade.
Baca Juga: Andre Bantah Maju Pilgub Sumbar, Yunarto Wijaya Beri Sindiran Telak
“Seorang wanita di Kota Padang yang terpaksa menjadi PSK karena sulitnya perekonomian untuk menghidupi anaknya, harus dijebak untuk membuat politikus itu menjadi seperti paling hebat, dan sombong... dan harus berurusan dengan hukum,” kata Arief.
Alhasil, kata dia, wakil rakyat seperti Andre tidak menyelesaikan permasalahan sosial seperti NN. Andre, justru menjadikan NN sebagai alat pencitraan.
Arief berpesan kepada seluruh kader partainya agar tidak menyakiti perempuan yang sudah terzalimi kehidupannya.
Ia lantas mencontohkan kisah Yesus Kristus saat menolong dan mengembalikan harkat seorang PSK, yakni Maria Magdalena.
“Saat itu orang-orang Yahudi melempari batu kepada PSK. Yesus menghampiri dan menolong, lalu orang Yahudi berkata kepada Yesus, ‘Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.lalu apa pendapat Mu.”
Baca Juga: Profil Andre Rosiade di Wikipedia Berubah, Kini Ada Kolom Penjebakan PSK
“Jawab Yesus pada orang Yahudi ‘Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu', begitu, dan tak satu pun dari mereka yang berani melempar batu kepada Maria.”
Sebelumnya, anggota DPR RI dari Partai Gerindra Andre Rosiade menolak dirinya disebut sebagai orang yang merencanakan (pola) penggerebekan praktik prostitusi daring di kamar 606 Hotel Kyriad Bumi Minang.
Baginya, tindakan itu bagian dari memenuhi aspirasi masyarakat dan sebagai terapi syok guna menghilangkan tindak maksiat dari daerah itu.
“Kami mendengar aspirasi dari masyarakat, mendengarkan masukan dari masyarakat bahwa aplikasi MiChat ini dipakai prostitusi online di Kota Padang,” ujarnya kepada Suara.com, Selasa (4/2/2020).