Sebelumnya, anggota DPR RI dari Partai Gerindra Andre Rosiade menolak dirinya disebut sebagai orang yang merencanakan (pola) penggerebekan praktik prostitusi daring di kamar 606 Hotel Kyriad Bumi Minang.
Baginya, tindakan itu bagian dari memenuhi aspirasi masyarakat dan sebagai terapi syok guna menghilangkan tindak maksiat dari daerah itu.
“Kami mendengar aspirasi dari masyarakat, mendengarkan masukan dari masyarakat bahwa aplikasi MiChat ini dipakai prostitusi online di Kota Padang,” ujarnya kepada Suara.com, Selasa (4/2/2020).
Baca Juga: Andre Bantah Maju Pilgub Sumbar, Yunarto Wijaya Beri Sindiran Telak