Suara.com - Warga Singapura memborong persediaan kondom di sejumlah supermarket. Kondom-kondom tersebut digunakan oleh warga Singapura sebagai pengganti sarung tangan untuk memencet tombol di lift agar tak terinfeksi virus corona.
Media lokal Singapura Mothership.sg melalui akun Twitter resminya mengunggah foto rak berisi kondom di supermarket nyaris ludes. Ternyata, kondom tersebut digunakan agar tak terinfeksi virus corona saat memencet tombol di lift.
"Panik membeli di Singapura karena...." tulis akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Sabtu (8/2/2020).
Dalam cuitan tersebut juga diunggah cara warga Singapura menggunakan kondom sebagai pengganti sarung tangan. Kondom tersebut dipakai di jari mereka sebelum memencet tombol lift.
Baca Juga: Kocak! Hindari Mogok, Motor Diangkut Naik Trailer di Jakarta Utara
Aksi tersebut mengundang beragam komentar dari publik. Banyak pihak yang terkejut dengan kepanikan warga Singapura hingga menggunakan kondom sebagai perantara memencet tombol lift.
Tak sedikit pula publik yang menilai warga Singapura terlalu berlebihan. Sebab, mereka bisa saja menggunakan sarung tangan berbahan lateks ataupun tusuk gigi untuk mengantisipasi penularan virus corona melalui tombol lift.
"Lah kalau kondomnya bocor? Virusnya masuk dong? Kan ada sarung tangan latex," kata @sonmenn.
"OMG ini gila," ujar @blurredcultures.
"Sarung tangan jauh lebih murah daripada kondom," ungkap @baconbrian20061.
Baca Juga: Update Virus Corona: 34 Ribu Terinfeksi, 2 Ribu Orang Berhasil Sembuh
Untuk diketahui, pemerintah Singapura meningkatkan penilaian sistem waspada wabah penyakit (dorscon) dari level kuning ke level oranye.