Gempa itu mengguncang provinsi Elazig, sekitar 550 kilometer timur ibu kota Ankara dan diikuti lebih dari 270 gempa susulan, 12 di antaranya bermagnitudo lebih dari 4.
Sebanyak 17 orang tewas di Elazig dan empat lebih di provinsi tetangga, Malatya, kata Otoritas Kedaruratan dan Bencana Turki. Ditambahkan, 1.030 orang lainnya luka-luka dan dirawat di rumah-rumah sakit kawasan itu. Upaya penyelamatan sedang berlangsung di tiga tempat berbeda di Elazig.
Rekaman kamera pada Sabtu pagi memperlihatkan para pekerja gawat darurat menyelamatkan tiga orang di Elazig setelah 12 jam di bawah runtuhan. Perempuan lain di Elazig diselamatkan setelah 13 jam, sementara para penyelamat mendengar suara-suara. Lebih dari 30 orang masih terperangkap di bawah runtuhan bangunan, kata Pemerintah.
Stasiun penyiaran negaraTRT memperlihatkan rekaman belasan pekerja dalam cahaya fajar menggunakan sekop untuk menggali sebuah bangunan yang runtuh sebagian di Elazig. Jendela-jendela berantakan dan balkon-balkon dari sedikitnya empat lantai rata dengan tanah.
Baca Juga: Korban Tewas Insiden Salju Longsor di Turki Bertambah Jadi 39 Orang
Tim bekerja sepanjang malam dengan tangan, bor dan alat menggali mekanik untuk memindahkan batu bata dan semen dari runtuhan di provinsi di mana suhu udara malam turun hingga di bawah 8 derajat Celsius.