Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan kesiapannya untuk mendukung secara penuh kegiatan "Nasional Is Me". Komitmen tersebut dinyatakan Kepala Pusat Penerangan yang juga Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar saat menerima audiensi Bentang Merah Putih dan komunitas Nasionalisme Radikal (NaKal) di Gedung B Kemendagri, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Nasional Is Me merupakan sebuah kegiatan yang digagas oleh Bentang Merah Putih dan Komunitas Nasionalisme Radikal (NaKal) untuk mengadakan talkshow di 22 perguruan tinggi di Jabodetabek yang akan membahas topik-topik yang berkaitan dengan wawasan kebangsaan, pengamalan nilai-nilai Pancasila dan Cinta Tanah Air.
“Kami Kemendagri mensupport kegiatan ini, kegiatan seperti ini kan bagian dari cara kita agar semakin banyak warga kita yang memiliki nasionalisme, memiliki kecintaan pada NKRI, pemahaman-pemahaman seperti itu kan seperti virus juga,” kata Bahtiar.
Di samping itu, Perwakilan Yayasan Bentang Merah Putih Hana menuturkan, kegiatan positif tersebut merupakan salah satu jembatan untuk menggabungkan berbagai kegiatan positif yang dapat disinergikan dengan Kemendgari.
Baca Juga: Bertemu Wapres, Mendagri Bahas Soal Kerukunan Beragama
“Setelah kita mendengarkan dari Pak Bahtiar, fokus untuk membangun negeri ini adalah salah satu jembatan untuk mengawinkan berbagai program kami, juga bersinergi bersama-sama dengan Kemendagri. Kalau kita bicara ke nasionalisme itu kembali kepada diri kita masing-masing dulu sebagai akar, kemudian bagaimana menanamkan nilai-nilai kepada akar sehingga menjadi kuat dan kokoh,” kata Hana.
Di samping itu, Rektor Ukrida Dr. dr. Wani Devita Gunardi, Sp.MK (K) menganggap kegiatan tersebut merupakan potensi utama untuk menggali sisi nasionalisme kaum milenial. Ia juga berharap kegiatan Nasional Is Me dapat menjadi wadah untuk semakin meningkatkan semangat nasionalisme generasi milenial yang kini duduk di bangku perkuliahan.
“Memang potensi utama bangsa kita adalah kaum milenial, dan senang sekali karena ini bagian dari pekerjaan kami untuk mahasiswa sehingga kami bisa memiliki rasa nasionalisme yang tinggi seperti harapann kita smua, yang nanti memang akan menjadi penerus kita ke depan,” tutup Wani. (*)