Rekomendasi Keluar, Proyek Revitalisasi Monas Dilanjut Lagi per Malam Ini

Jum'at, 07 Februari 2020 | 21:05 WIB
Rekomendasi Keluar, Proyek Revitalisasi Monas Dilanjut Lagi per Malam Ini
Revitalisasi Monas. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Revitalisasi sisi selatan kawasan Monumen Nasional (Monas) akan kembali dilanjutkan Pemprov DKI Jakarta.

Proyek ini sempat terhenti pada Rabu 28 Januari lalu karena belum ada izin dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selaku Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka.

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Heru Hermawanto mengaku sudah menerima surat rekomendasi dari Kemensetneg hari ini untuk melanjutkan kembali proyek tersebut.

"Malam ini kami langsung lanjutkan revitalisasi Monas. Karena surat rekomendasinya baru kami terima sore ini," ujar Heru di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).

Baca Juga: Gagal di Monas, Kawasan Sudirman-Thamrin Jadi Opsi Sirkuit Baru Formula E

Heru sendiri sempat dimintai oleh Komisi Pengarah terkait rincian desain revitalisasi Monas. Desainnya sudah dikirimkan kemarin, Kamis (6/2/2020).

Sejauh ini, Heru menyebut pengerjaan proyek ini sudah mencapai 77 persen. Karena itu, meski sempat dihentikan, ia menargetkan Monas selesai direvitalisasi pada akhir Februari.

"Tinggal 23 persen lagi, kami yakin cepat selesai," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil untuk rapat bersama Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka selaku Sekretaris. Komisi itu diketuai oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Hasil rapatnya, Anies menyebut pihaknya sudah menjelaskan soal desain revitalisasi. Ia mengklaim mendapat apresiasi dari Komisi Pengarah terkait rancangannya itu.

Baca Juga: 191 Pohon di Monas Ditebang, Dinas Citata dan Dinas Kehutanan Saling Lempar

"Komisi pengarah memberikan apresiasi karena akan terjadi penambahan ruang terbuka hijau di kawasan Monas," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI