Suriah Nyaris Tembak Jatuh Pesawat Penuh Penumpang, Buntut Serangan Israel

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2020 | 20:14 WIB
Suriah Nyaris Tembak Jatuh Pesawat Penuh Penumpang, Buntut Serangan Israel
Ilustrasi pesawat terbang (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suriah nyaris tembak jatuh pesawat sipil yang membawa 172 penumpang gara-gara serangan Israel. Hal tersebut disampaikan oleh pihak Rusia.

Dilansir dari Times of Israel, Rusia mengatakan bahwa Suriah nyaris menembak jatuh pesawat sipil yang mengangkut 172 penumpang ketika berusaha menangkis serangan udara Israel.

Rusia menuduh Angkatan Udara Israel memanfaatkan pesawat sipil sebagai 'tameng' saat menyerang Suriah.

Militer Rusia mengatakan bahwa Airbus-320 yang membawa 172 penumpang tengah berusaha mendarat di Bandara Damascus saat Israel menyerang, namun pilot lebih memilih untuk melakukan pendaratan darurat di Rusia.

Baca Juga: Beredar Video Situasi Kabin Pesawat saat Jemput Warga di Wuhan China

Data penerbangan menunjukkan bahwa pesawat yang melintas adalah pesawat dari maskapai Syrian Cham Wings.

Foto penyerangan udara ke Suriah. [AFP]
Foto penyerangan udara ke Suriah. [AFP]

Igor Konashenkov selaku Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat sipil tersebut nyaris ditembak jatuh Suriah.

"Kami bersyukur pesawat Syrian Cham Wings berhasil diarahkan menjauh dari zona bahaya dan mendarat dengan selamat di Bandara Damascus," kata Igor seperti dikutip dari TASS, Jumat (07/02).

Rusia kemudian menuduh Israel biasa menjadikan pesawat sipil jadi tameng, hal tersebut merujuk pada peristiwa sebelumnya di tahun 2018, saat tentara militer Suriah menembak jatuh pesawat Rusia saat ada serangan Israel.

Kendati demikian, Israel membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Hantam Sektor Pariwisata, Diskon Tiket Pesawat Jurus Terakhir

Rentetan peristiwa ini membuat Rusia (Moskow) dan Israel (Yerusalem) semakin memanas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI