Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) sudah melakukan survei untuk mengganti jalur balapan formula E. Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat yang menjadi salah satu opsi untuk balapan mobil listrik ini.
Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Bima Marga Hari Nugroho. Rencananya jalur balapan juga dibelokan ke arah Gelora Bung Karno.
"Sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin. Sedikit belok ke GBK," ujar Hari saat dihubungi, Jumat (7/2/2020).
Nantinya Jalan Sudirman-Thamrin ini akan menjadi usulan awalnya. Namun jika tidak disetujui, pihaknya akan mempersiapkan opsi untuk jalur lainnya.
Baca Juga: Jalur Formula E yang Baru Diklaim Siap, Disebut Tak Kalah dengan Monas
"Pastinya Pemprov sudah menyiapkan apabila usulan awal tidak disetujui," jelasnya.
Menurutnya banyak jalan protokol di Jakarta yang sudah memenuhi standar untuk balapan Formula E. Pasalnya kualitas jalan arteri di Jakarta banyak yang sudah tergolong grade 3.
Grade 3 itu menjadi syarat minimal untuk mengadakan Formula E. Berbeda dengan Formula 1 yang membutuhkan kualitas di atasnya, yakni grade 1.
"Kriteria lintasan balap kami pakai grade 3. Artinya jalan arteri atau protokol kita sudah memenuhi standar FIA," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis (6/2/2020) kemarin, menyatakan ajang balap mobil listrik formula E akan tetap dilanjutkan meski kawasan Monumen Nasional (Monas) yang direncanakan jadi lintasan balap ditentang.
Baca Juga: Belum Temukan Lokasi Balapan, Panitia Optimis Ajang Formula E Sesuai Jadwal
Anies menyatakan pihaknya akan segera mencari jalur baru. Menurutnya, nantinya tim dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) selaku pencetus Formula E akan ikut merencanakan jalur balap yang baru di Jakarta.