Beredar Video Situasi Kabin Pesawat saat Jemput Warga di Wuhan China

Jum'at, 07 Februari 2020 | 18:29 WIB
Beredar Video Situasi Kabin Pesawat saat Jemput Warga di Wuhan China
Video di balik layar penjemputan warga Malaysia di Wuhan (twitter @ieralee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kekhawatiran cepatnya penyebaran virus corona, membuat sejumlah negara menjemput warganya yang terjebak di kota Wuhan, Cina. Kota itu adalah pusat penyebaran virus tersebut.

Selain Indonesia, Malaysia juga ikut mengevakuasi warganya yang berada di Wuhan. Malaysia bekerja sama dengan maskapai penerbangan AirAsia untuk melakukan evakuasi.

Staf AirAsia membuat video saat proses penjemputan warga Malaysia di Wuhan. Video tersebut menjadi viral dan mendapat banyak pujian dari warganet.

Dilaporkan World of Buzz, Jumat (7/2/2020), pesawat AirAsia terbang ke China menjemput warga Malaysia dan mengirimkan lebih dari 500.000 sarung tangan ke Wuhan.

Baca Juga: Gegara Komentar Tato, Yahya Dibunuh Dukun saat Ritual di Pantai Selatan

Video proses penjemputan tersebut diunggah oleh akun Twitter @ieralee, Jumat (7/2) dan langsung viral.

Pantauan Suara.com, rekaman berdurasi 1.32 menit itu telah disaksikan lebih dari 150 ribu kali. Ada 19.400 retweet, 19.700 likes, dan 141 komentar yang diberikan warganet hingga Jumat sore.

Saudara laki-laki Nazirar, pemilik akun @ieralee, adalah anggota awak di pesawat AirAsia AK8264 yang ikut menjemput warga Malaysia di Wuhan. Ia mendokumentasikan seluruh proses penjemputan.

Nazirar menulis, "Saudaraku membuat video dalam penerbangan ke Wuhan yang membawa pulang warga Malaysia."

Video di balik layar penjemputan warga Malaysia di Wuhan (twitter @ieralee)
Video di balik layar penjemputan warga Malaysia di Wuhan (twitter @ieralee)

Video diawali dengan ucapan kasih terima kasih kepada para awak karena berpartisipasi dalam misi berbahaya.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Jornada ke-23, Quique Setien Balik ke Benito Villamarin

Atasan para awak mengatakan, “Sekali lagi, saya berterima kasih dari lubuk hati saya. Kalian melakukan sesuatu yang tidak akan dilakukan banyak orang. Insya Allah, kalian akan baik-baik saja. Hanya ada satu rencana bagi kalian untuk pergi dan kembali besok pagi. Kami akan menunggu kalian dan sampai jumpa besok”.

Para awak AirAsia menempatkan botol-botol air dan kantong-kantong bio-hazard di semua kompartemen tempat duduk penumpang.

Mereka lalu mengenakan pakaian, masker, dan sarung tangan untuk memastikan bahwa mereka terhindar dari infeksi virus.

Begitu pesawat mendarat, para kru membantu para penumpang turun. Tak lupa, mereka memberikan pembersih tangan kepada para penumpang dan mendisinfeksi pesawat.

Terakhir, para awak AirAsia merayakan keberhasilan misi membawa pulang warga Malaysia dari Wuhan. Mereka berswafoto di pintu keluar pesawat.

Warganet menulis di komentar dan berterima kasih kepada para awak yang telah menjemput warga Malaysia dari Wuhan.

"Atas nama negara Malaysia, saya ingin memberi hormat kepada saudara lelakimu, sebuah kehormatan bagi negara," tulis @hazddn dalam bahasa Inggris.

"Terima kasih atas dedikasi dan pujiannya kepada semua orang yang terlibat," tulis @LiniAziz.

Awak AirAsia merekam proses penjemputan warga Malaysia di Wuhan (twitter @ieralee)
Awak AirAsia merekam proses penjemputan warga Malaysia di Wuhan (twitter @ieralee)

Sebelumnya, Malaysia telah mengirimkan satu pesawat AirAsia ke Wuhan, China, pada Senin (3/2/2020) untuk membawa pulang 141 orang, kata Badan Penanganan Bencana Nasional.

Dikutip dari Covesia---jaringan Suara.com, pesawat tersebut juga mengirimkan 500 ribu pasang sarung tangan untuk negara yang sedang dilanda wabah virus corona.

Semua penumpang, termasuk 12 awak dan 14 pejabat pemerintah Malaysia, akan menjalani pemeriksaan medis begitu tiba di Tanah Air.

Warga Malaysia yang dievakuasi dari Wuhan akan dikirimkan ke pusat pemantauan selama 14 hari.

Adapun bagi orang-orang yang mengalami gejala virus corona akan langsung dirawat di rumah sakit.

Jumlah orang yang tertular di Malaysia tercatat masih delapan orang, yang seluruhnya adalah warga negara China yang sedang berkunjung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI