Viral Video Massa Tolak Pembangunan Gereja Katolik Karimun Riau

Jum'at, 07 Februari 2020 | 16:45 WIB
Viral Video Massa Tolak Pembangunan Gereja Katolik Karimun Riau
Viral video massa emosi dalam aksi tolak pembangunan gereja katolik Karimun Riau (twitter @budimandjatmiko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

IMB yang sebelumnya dikeluarkan Pemkab Karimun bernomor 0386/DPMPTSP/IMB-81/2019 tertanggal 2 Oktober 2019 lalu digugat ke PTUN sebelumnya.

Penyebab terjadinya keributan karena aktivitas pembangunan di dalam gereja tersebut tetap berjalan.

"Kan sudah ada perjanjian, kesepakatan, bahwa tidak ada pengerjaan atau aktivitas menyangkut pembangunan," kata koordinator APK, Hasyim Tugiran.

Ia menyebut, kesepakatan bersama tersebut menunggu putusan dari PTUN yang masih dalam proses.

Baca Juga: Ponsel Layar Lipat Motorola Razr Retak Setelah 27.000 Kali Ditekuk

"Putusan di PTUN kan belum, jadi kesepakatan itu disetujui hingga adanya hasil dari PTUN," ujarnya.

Tugiran mengklaim masyarakat tidak mempermasalahkan ibadah di gereja tersebut. Hanya saja mereka menyesalkan adanya aktivitas yang melanggar kesepakatan.

"Tidak ada kami melarang-larang. Kalau untuk beribadah silahkan, seperti geraja lainnya di Karimun, tidak ada yang menggangu atau melarang. Hanya saja, proses pembangunan ini kan dalam tahapan di PTUN, jadi hormati proses yang sedang berlangsung," kata Tugiran.

Selain emosi karena masih terjadi aktifitas pembangunan, massa juga menuntut pihak kepolisian menindaklanjuti laporan terkait seorang oknum pengurus gereja yang melontarkan kata-kata yang menyulut kerusuhan.

Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Yudi FS melalui Wakapolres Karimun Kompol M Chaidir mengatakan bahwa, polisi telah mengamankan satu orang di Polres Karimun.

Baca Juga: PSK NN Dijebak, Kapitra: Yang Pakai Jasa dan Booking Kamar Harus Ditangkap

"Sudah dibawa ke Polres, sekarang sedang kita minta keterangannya, dia didampingi oleh romo di gereja," ujar Chaidir di lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI