Infografis
Suara.com - Gedung Graha Bhakti Budaya dan Gedung Galeri Cipta III mulai diruntuhkan sebagai proses revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat. Proyek yang dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga memasuki tahap II.
Terkait itu, pihak Jakpro membantah di lokasi ini akan dibangun hotel bintang lima. Diketahui, di Gedung Graha Bakti Budaya Bhakti ini terdapat sejumlah ruangan kantor, ruang pertunjukan teater, ruang pameran lukisan Galeri Cipta, ruang kantor Dewan Kesenian Jakarta, dan lapak buku.
Sementara di Gedung Galeri Cipta III terdapat Bioskop XXI yang juga turut diratakan. Nantinya bioskop akan dipindahkan ke gedung pusat perfilman yang akan dibangun di samping Planetarium.
Humas Revitalisasi TIM dari phak Jakpro, Yeni Kurnaen, menjelaskan kedua gedung itu tidak akan dibangun hotel bintang lima seperti kabar yang beredar, dia menyebut kedua gedung itu diruntuhkan untuk dipugar menjadi tempat pertunjukan seni berkelas internasional.
Baca Juga: Tak Digelar di Kawasan Monas, Formula ePrix Jakarta Pindah Lokasi
"GBB akan kita bangun kembali akan dimodernisasi secara rancangan desainnya, seluruh fasilitas dari GGB juga akan kita tingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pementasan seni dan teater agar menjadi lebih baik dan berstandar internasional," kata Yeni di TIM, Jakarta Pusat, Jumat (7/2/2020).
Sementara untuk kamar para seniman yang berkarya di TIM akan dibangunkan wisma seni, gedung itu akan dibangun di sisi utara kompleks TIM (eks kantin pujasera).
"Kami akan bangun nanti wisma seni bukan hotel bintang lima, kalau untuk wisma seni nantinya akan ada di bangunan panjang yang itu juga akan ada di lantai 8-14 kemudian di bawahnya juga akan ada gedung perpustakaan, Pusat Dokumentasi HB Jassin, area selasar publik dan juga area digital space nya," ucapnya.
Lebih lanjut, hingga kini proses revitalisasi TIM yang memakan anggaran sebesar Rp 1,8 triliun ini sudah berjalan 12,6 persen, dan ditargetkan rampung pada pertengahan 2021.
Baca Juga: Kebakaran di Kebon Jeruk Jakarta Barat, 29 Unit Damkar Dikerahkan
