DPR Usul Pemerintah Fokus Virus Corona Ketimbang Pulangkan Ratusan Eks ISIS

Jum'at, 07 Februari 2020 | 15:17 WIB
DPR Usul Pemerintah Fokus Virus Corona Ketimbang Pulangkan Ratusan Eks ISIS
Kelompok ISIS membacakan aturan yang berlaku di Islam sebelum menghukum laki-laki Gay. (Mirror)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah mempertimbangkan dengan matang terkait wacana memulangkan WNI eks ISIS dari Timur Tengah.

Dia menyarangkan agar wacana tersebut dikaji lebih dalam dengan memperhatikan aturan-aturan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Ya tentunya kalau soal pemulangan masyarakat asal Indonesia yang sebanyak 660 orang tentunya perlu banyak kajian. Terutama pemerintah juga harus memperhatikan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2006, ada di situ antara lain Pasal 23 tentang kewarganegaraan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

"Nah itu juga menjadi salah satu pertimbangan dalam kajian yang perlu benar-benar dipertimbangkan oleh pemerintah," sambung Dasco.

Baca Juga: Pengamat: Pemulangan WNI eks Teroris ISIS Pertanggungjawaban Kemanusiaan

Dasco berpendapat, ketimbang pemerintah memunculkan wacana pemulangan WNI eks ISIS, sebaiknya pemerintah dapat lebih fokus dalam menangani persoalan lainnya yang masih mencakup WNI. Semisal pencegahan dan penanganan virus Corona serta permasalahan kenaikan BPJS.

"Yang kedua mungkin, baiknya kami juga banyak berkonsentrasi terhadap penanggulangan virus Corona dan tentunya kenaikan BPJS," kata Dasco.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi secara pribadi menolak bergulirnya wacana pemulangan eks jihadis ISIS yang dicetuskan Menteri Agama, Fachrul Razi. 

Namun  demikian, Jokowi mengaku akan menggelar rapat terlebih dahulu dengan kabinetnya untuk memutuskan apakah akan atau tidak kepulangan ratusan WNI yang sempat bergabung dengan kelompok teroris tersebut. 

"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum ratas ya. Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak. Tapi, masih diratas-kan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020)

Baca Juga: Mardani Minta Negara Urus Eks ISIS seperti WNI yang Terancam Virus Corona

Menkopolhukam Mahfud MD menyebut saat ini pemerintah lebih cenderung untuk tidak memulangkan mereka dan mempersiapkan dua aturan hukum jika mereka dipulangkan atau tidak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI