"Nanti pindah ke warung pujasera itu, rencananya kan parkiran akan di bawah tanah semua dan tim ini akan terlihat sebagai taman yang hijau nantinya, di bagian pujasera itu ada dibangun museum, perpustakaan yang canggih," tegasnya.

Jose yang sudah berkesenian di TIM sejak 1972 itu mengaku tidak mempermasalahkan revitalisasi TIM. Ia menilai revitalisasi akan membuat TIM menjadi pusat kesenian yang modern bertaraf internasional.
Diketahui, meski sempat menuai kontroversi akibat wacana pembangunan hotel, revitalisasi TIM ini tetap dilanjutkan karena APBD DKI tahun 2019 sudah disetor dan revitalisasi ditargetkan rampung tahun 2021.