Suara.com - Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah melanjutkan proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM). Gedung teater Graha Bhakti Budaya (GBB) tengah dalam proses pembongkaran.
Terkait pembongkaran GBB, banyak pihak yang menyayangkannya. Pasalnya terdapat anggapan gedung GBB akan diganti dengan tempat komersil seperti bangunan hotel bintang lima.
Terkait itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemprov DKI Imam Hadi Purnomo mengatakan GBB tidak akan menjadi hotel dan tetap menjadi tempat pentas teater.
"GBB tetap dibangun sebagai teater, enggak dibangun jadi hotel," ujar Imam saat dihubungi, Jumat (7/2/2020).
Baca Juga: Tak Digelar di Kawasan Monas, Formula ePrix Jakarta Pindah Lokasi
Imam menyatakan pihaknya hanya akan merenovasi gedung yang dibangun sejak tahun 1983 itu. Nantinya kata dia, bakal ditambah sejumlah sarana dan fasilitas tambahan untuk menunjang kegiatan pentas seni di gedung itu.
Ia menyebut fasilitas di GBB nantinya adalah standar internasional. Kebutuhan yang disediakan, kata Imam, menyesuaikan perkembangan kesenian sekarang ini.
"Fasilitas yang pasti nanti ikut standar internasional lah, yang lebih bagus lah," jelasnya.
Selain itu, selama pembangunan berlangsung, kegiatan seni disebutnya akan dialihkan sementara ke lokasi lain karena imbas pengerjaan. Menurutnya terdapat beberapa lokasi di TIM atau di luarnya yang bisa dijadikan tempat pengganti sementara.
"Teater Jakarta, gedung kesenian Jakarta yang di pasar baru. Jadi satu gedung kita kasihkan tempat alternatif kan jadi lebih banyak sebetulnya," pungkasnya.
Baca Juga: Kebakaran di Kebon Jeruk Jakarta Barat, 29 Unit Damkar Dikerahkan