Warga Desa Suka Maju Diganggu Lalat, Sebulan Sulit Tidur hingga Susah Makan

Kamis, 06 Februari 2020 | 18:23 WIB
Warga Desa Suka Maju Diganggu Lalat, Sebulan Sulit Tidur hingga Susah Makan
Ilustrasi lalat. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami tidak bisa tidur siang dibuat lalat ini, dan bahkan tidak jadi makan, karena makanan dihinggapi lalat,” ucapnya.

Kata Narti, masing-masing perusahaan itu harus punya kesadaran. Apakah dia mementigan usaha sendiri atau orang banyak.

“Memang sih, jika ada lalat yang punya perusahaan itu di seprotnya, tapi jadilah ngurang-ngurangin saja, tidak menghilangkan,” ujarnya.

Sementara, Likin, selaku operator di perusahaan itu, mengatakan kepada Jambiseru.com, mengaku ada sebanyak 5 ribu ekor ayam yang ditaruh di kandang yang berjumlah 14 unit. Petugas baru melaksanakan pembersihan di belasan kandang itu karena sedang panen.

Baca Juga: Waspada! Pastikan Telur Lalat Ini Tak Ada di Dalam Makanan Anda

"Kami di sini hanya melakukan tugas, yang berhak menjawabnya Bapak Santoso, dia orang yang dipercaya di perusahaan ini. Saat ini dia sedang berada di luar. Jadi, kalau mau nanya tentang keresahan masyarakat Bapak lah yang tepat" katanya.

Likin mengaku, setiap sebelum dan sesudah panen, rumah-rumah warga pasti diseprot untuk menghilangkan lalat.

"Kami selalu menyeprotnya untuk menghilangkan lalat, tapi itu tadi soal warga resah Bapak lah yang menjawabnya," katanya.

Terkait hal itu, jurnalis Jambiseru.com, langsung menelepon Santoso, selaku orang kepercayaan. Namun, yang bersangkutan tak bisa ditemui hari ini dengan alasan sedang sibuk.

"Hari ini saya tidak bisa bertemu, coba besok ya kita ketemunya," kata Santoso.

Baca Juga: Diganggu Lalat Saat Pidato, Presiden Filipina Duterte Salahkan Agamawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI