Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan ajang balap mobil listrik Formula E akan tetap dilanjutkan meski kawasan Monumen Nasional (Monas) yang direncanakan menjadi lintasan balap ditentang.
Anies menyatakan pihaknya akan segera mencari jalur baru.
Anies mengatakan tim dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) selaku pencetus Formula E sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Nantinya tim FIA akan ikut merencanakan jalur balap yang baru di Jakarta.
"Sore ini tim mereka sudah dalam perjalanan ke Jakarta untuk menentukan lokasi baru," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: Anies Terlanjur Kasih Duit Rp 360 Miliar, Formula E Tak Bisa Batal
Penolakan itu sendiri dinyatakan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selaku Ketua Komisi Pengarah Kawasan Medan Merdeka pada Rabu (5/2/2020) malam saat rapat bersama. Setelah pertemuan itu, ia mengaku langsung menghubungi FIA dan organisasi pembalap lainnya.
"Kami sudah langsung komunikasi dengan pengelola formula E dan organisasi pembalab motor internasional," jelasnya.
Selain itu, saat rapat, Anies menyebut pihak Kemensetneg memang menyampaikan penolakan itu. Ia mengaku tidak membantah dan langsung menurutinya.
"Anggota komisi beberapa berpandangan bahwa sebaiknya jangan menggunakan kawasan monas. Kemudian disampaikan, baik kalau begitu, jadi tidak diskusi panjang, selesai," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Kementerian Sekretariat Negara menggelar rapat terkait revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas), Rabu (5/2/2020), kemarin.
Baca Juga: Prabowo Beri Potongan Tumpeng HUT Gerindra ke Anies Baswedan
Selain itu, mereka turut membahas rencana penyelenggaraan Formula E 2020 di Monas.