Infografis
Suara.com - Oknum pegawai restoran cepat saji McDonalds Senayan Trade Centre (STC), Jakarta yang melakukan penipuan terhadap konsumen telah ditindak oleh manajemen. Oknum pegawai tersebut kini telah diberhentikan dari pekerjaannya.
Kasus penipuan tersebut terungkap setelah akun Twitter @jjprofileid merekam aksi yang bersangkutan.
Konsumen itu tak mendapatkan struk pembelian, dan harga pesanan makanan naik drastis tidak sesuai dengan harga sebenarnya.
Video tersebut menjadi viral dan telah disaksikan lebih dari satu juta kali. Bahkan unggahan @jjprofileid mendapatkan 31 ribu retweet dan 45 ribu like.
Baca Juga: Hari ke-5 WNI dari Wuhan Dikarantina: Gatal-gatal, Perut Begah dan Pening
Tak lama setelah unggahan tersebut viral, pihak McDonalds memberikan klarifikasi dan menghubungi pemilik akun.
Pemilik akun mengakui oknum pegawai memang telah lama melakukan aksi penipuan kepada konsumen.
"Untuk pria yang bermasalah di dalam video ternyata memang dia terbukti sudah bermasalah cukup lama dan sudah langsung ditindak untuk diberhentikan dari pekerjaan secara langsung," kata JJ seperti dikutip Suara.com, Kamis (6/2/2020).
JJ menyampaikan ungkapan terima kasih atas tanggapan cepat yang diberikan manajemen McDonalds.
Terungkapnya kasus ini diharapkan menjadi perbaikan kualitas restoran maupun pegawai.
Baca Juga: Gerindra Buka Peluang Dukung Gibran Putra Jokowi di Pilkada Solo
"Terima kasih atas tanggapan yang cukup cepat dari pihak McDonalds. Kami peduli dengan McD, karena itu dengan kejadian ini kami harap kami dapat membantu McD agar kualitas restoran dan karyawannya selalu terjaga dengan baik," ungkapnya.
