Takut Corona, Warga Singapura Memborong Berkarung-karung Masker di Batam

Kamis, 06 Februari 2020 | 14:13 WIB
Takut Corona, Warga Singapura Memborong Berkarung-karung Masker di Batam
Penjual masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (05/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Singapura membeli berkarung-karung masker dari Batam, Kepulauan Riau. Singapura merupakan negara yang banyak warganya terjangkit virus corona.

Pembelian masker itu dilakukan dalam beberapa hari belakangan. Pembelian dilakukan di sejumlah apotek dan swalayan di Batam.

"Ada banyak informasi yang saya dapat bahwa warga Singapura membeli masker hingga berkarung-karung. Ini tidak dibenarkan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri Tjetjep Yudiana yang dihubungi dari Tanjungpinang, Kamis (6/2/2020).

Tjetjep mengatakan sikap warga Singapura itu mendapat protes dari warga Batam, terutama yang kesulitan mendapatkan masker. Jarak yang dekat antara Singapura dan Batam memudahkan warga Singapura membeli masker. Bahkan mereka juga memborong sabun cuci tangan kemasan.

Baca Juga: TOK! Kantor KSP Jadi Pusat Informasi Virus Corona Indonesia

Terkait persoalan itu, Tjetjep mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bea dan Cukai agar mencegah warga Singapura membeli masker.

"Hari ini kami akan bahas soal itu, dan yang lainnya," katanya.

Tjetjep mengemukakan Kemenkes sudah menyiapkan sebanyak 150 ribu masker untuk masyarakat Kepri. Sedangkan untuk warga Kabupaten Natuna, yang menjadi tempat karantina untuk observasi virus corona, disiapkan 100 ribu masker.

Terkait kasus tenaga kerja wanita (TKW) di Singapura yang terjangkit virus corona, ia menegaskan di Kepri, khususnya Tanjungpinang, Batam dan Karimun terus mewaspadainya. Petugas di seluruh pintu keluar masuk Kepri wajib mengenakan masker.

"Untuk warga lainnya, belum wajib menggunakan masker, kecuali yang dalam kondisi batuk, pilek dan gangguan pernapasan," demikian Tjetjep Yudiana. (Antara)

Baca Juga: Menteri Jokowi Berkumpul Mau Bikin Pusat Informasi Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI