Jalan raya sepuluh lajur menuju bandara yang berada di perbatasan Beijing dengan Langfang, Provinsi Hebei, juga tampak lengang.
Memang tidak seperti Wuhan yang benar-benar lumpuh sejak diisolasi pada 23 Januari 2020.
Bandara dan stasiun kereta api di kota-kota lain di China masih beroperasi, meskipun suasananya tidak seramai biasanya.
Walau begitu, pintu masuk terminal keberangkatan Bandara Daxing telah bersiaga empat petugas gabungan dari kesehatan dan kepolisian.
Baca Juga: Rekam Tumpukan Mayat Korban Virus Corona, Lelaki Ini Ditangkap Polisi
Pemindai suhu tubuh yang terpasang di pintu masuk dianggapnya belum cukup karena mereka juga ingin memastikannya dengan alat kecil mirip pistol yang diarahkan ke kening setiap orang yang lalu-lalang di pintu kaca putar itu.
Di antara calon penumpang bahkan ada yang harus membuka masker, kalau-kalau ditemukan gejala flu yang mirip dengan infeksi virus corona.
Pengujian kesehatan belumlah selesai karena calon penumpang yang sudah mendapatkan pas keberangkatan (boarding pass) harus melalui pintu masuk karantina.
Sebelum melewati pintu itu setiap penumpang harus mengisi formulir warna putih yang di dalamnya terdapat pernyataan bahwa tidak pernah ke Wuhan dalam 14 hari terakhir.
Formulir diserahkan kepada petugas yang kemudian akan dicocokkan dengan paspor dan pas keberangkatan calon penumpang.
Baca Juga: Takut Corona, 15 Turis Ditolak Masuk Bali karena Pernah ke China
Petugas bagian karantina yang merupakan personel kepolisian itu sangat teliti karena paspor atau kartu identitas penduduk setempat akan dicocokkan dengan nomor-nomor transportasi umum, seperti pesawat, kereta api, dan bus yang sudah terlacak pernah dinaiki oleh pengidap 2019-nCoV.