NTV menunjukkan gambar pesawat yang rusak parah dan nyala api di dalam, yang kemudian dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Setelah gelap, rekaman televisi menunjukkan lusinan pekerja penyelamat dengan jaket visibilitas tinggi di sekitar pesawat dengan senter.
Beberapa jet air disemprotkan ke badan pesawat yang terputus, sementara yang lain terlihat naik ke pesawat untuk menyisir kabin.
Sementara bagian depan pesawat termasuk kokpit dipotong dari bagian terbesar badan pesawat, dan celah besar lainnya memisahkan bagian belakang pesawat termasuk ekor.
Baca Juga: Pesawat Pegasus Airlines Turki Kecelakaan, Apakah Ada Korban WNI?
Akibat kecelakaan pesawat itu, otoritas Turki menutup sementara aktivitas di Bandara Sabiha Gokcen, salah satu bandara utama di negara itu.
Terjangan cuaca buruk angin kencang dan hujan, khususnya di musim dingin, sering menyebabkan pembatalan penerbangan di Turki.
Maskapai Pegasus Airlines, yang telah terbang selama 20 tahun, memiliki armada 83 pesawat, termasuk 47 Boeing dan 36 pesawat Airbus, menurut situs webnya.