WNI Eks ISIS Ingin Pulang, Harapan Jadi Dokter Kandas Usai Dibawa ke Suriah

Kamis, 06 Februari 2020 | 10:09 WIB
WNI Eks ISIS Ingin Pulang, Harapan Jadi Dokter Kandas Usai Dibawa ke Suriah
Nada Fedulla, WNI eks ISIS ingin pulang ke Indonesia (twitter/@bbcindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ya, karena dia juga manusia. Semua manusia bisa berbuat kesalahan," ujarnya.

Menurut pengakuan Nada, Aref Fedulla sudah meminta maaf kepadanya atas kesalahan yang dia lakukan.

Nada mengatakan, "Dia sudah meminta maaf dan berusaha memperbaiki kesalahannya. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun karena di penjara".

Ayah Nada, Aref Fedulla menyerahkan seluruh anggota keluarganya ke ISIS, termasuk anaknya sendiri.

Baca Juga: Dikira Angka Nol, Pertanyaan Polos Mata Uang Arab Saudi Ini Bikin Ngakak

"Itu adalah hal paling gila di hidup saya. Saya membawa seluruh keluarga saya ke Suriah," kata Aref kepada Sommerville.

Aref mengakui keputusannya membawa seluruh keluarganya ke Suriah sebagai kesalahan terbesar dalam hidupnya. Ia tidak tahu harus berbuat apa, sebab sedang dipenjara dan tak kunjung diproses hukum.

"Ya, tapi kami harus ke pengadilan. Dan sekarang, kami tidak tahu apa yang sebenarnya kami lakukan di sini selama dua tahun terakhir," ujar Aref.

Pria itu menceritakan ada tahanan mantan anggota ISIS lainnya yang bahkan sudah berada di penjara selama tiga sampai empat tahun tanpa proses hukum selanjutnya.

Aref tidak tahu apakah pemerintah Indonesia harus memulangkan dia dan keluarganya.

Baca Juga: Tak Cuma Kamis Pahing, Ini Agenda ASN Jogja Berpakaian Tradisional di 2020

"Tidak ada satu orang pun dari Indonesia yang mendatangi saya dan berbicara pada saya. Tidak ada satu orang pun," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI