Suara.com - Angka kesembuhan wabah penyakit pneumonia yang diakibatkan oleh paparan virus corona di China sudah mencapai angka 1.020 orang yang boleh meninggalkan rumah sakit. Beijing pun menyampaikan terima kasih kepada Indonesia.
Dari data otoritas kesehatan China (NHC), pada Kamis (6/2) pagi, angka kesembuhan itu jauh melampaui angka kematian yang terkini mencapai 549 orang.
Meskipun demikian masih ada 3.219 orang lagi yang saat ini dalam kondisi kritis setelah terinfeksi virus jenis baru yang nama resminya disebut 2019-nCoV itu.
Jumlah orang yang positif mengidap virus corona baru juga telah mencapai 24.447, sedang yang berstatus terduga sebanyak 23.260 orang.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Corona Bertambah Tiap Hari, Kini Jadi 549 Orang
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada negara sahabat, termasuk Indonesia yang telah membantu menanggulangi virus mematikan itu.
"Sejauh ini ada 21 negara yang telah membantu kami, yakni Korea Selatan, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Kazakhstan, Pakistan, Jerman, Inggris, Prancis, Hungaria, Belarusia, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, Aljazair, Mesir, Australia, Selandia Baru, Trinidad and Tobago, dan UNICEF," sebut diplomat perempuan itu.
"Sumbangan itu bentuk belas kasih sayang mereka kepada kami yang sangat mendalam. Antarteman saling membutuhkan. Saya ingin mengucapkan teriima kasih kepada semua," katanya.
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan beberapa masker dan alat kesehatan lainnya kepada China.
Bantuan itu ada yang dikirimkan melalui pesawat Garuda Indonesia ke Beijing dan ada pula yang dibawa langsung pesawat Batik Air saat menjemput 238 warga negara Indonesia dari lokasi episentrum wabah 2019-nCoV Wuhan, Provinsi Hubei, pada Sabtu (1/2).
Baca Juga: Terjangkit Corona, Seorang Perempuan di China Lahirkan Bayi Sehat
Sumber: Antara