Kecelakaan Pesawat Hingga Terbelah di Turki, Ratusan Penumpang Selamat

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 06 Februari 2020 | 06:40 WIB
Kecelakaan Pesawat Hingga Terbelah di Turki, Ratusan Penumpang Selamat
Petugas mengevakuasi penumpang pesawat Boeing 737-86J milik Pegasus Airlines yang mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Sabiha Gokcen, Istanbul, Turki, Rabu (5/2/2020). Pesawat berpenumpang 177 orang tersebut tergelincir saat akan mendarat mengakibatkan badan pesawat terbelah menjadi tiga. ANTARA FOTO/REUTERS/Kemal Aslan/pras.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah pesawat Pegasus Airlines, yang terbang ke bandara Sabiha Gokcen, Istanbul tergelincir di ujung landasan pacu basah dan terbelah menjadi tiga bagian setelah mendarat pada Rabu (5/2), menewaskan satu orang dan melukai 157 lainnya, kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca.

Berbicara kepada wartawan di provinsi timur Van, Koca mengatakan bahwa satu orang telah meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan itu tetapi tidak ada korban luka yang berada dalam kondisi kritis.

Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan sebelumnya pesawat itu membawa 177 penumpang dan enam awak dari provinsi barat Izmir. Dia mengatakan yang terluka dirawat di 18 rumah sakit di daerah itu.

"Pesawat tidak dapat bertahan di landasan karena kondisi cuaca buruk dan tergelincir sekitar 50-60 meter," kata Yerlikaya kepada wartawan di bandara.

Baca Juga: Boeing Akhirnya Akui Kesalahannya Dalam Kecelakaan Pesawat 737 MAX

Pesawat itu, sebuah Boeing 737-86J, terbelah menjadi tiga bagian setelah apa yang Yerlikaya jelaskan sebagai jatuh sekitar 30 hingga 40 meter di ujung landasan pacu basah. Cuplikan menunjukkan pesawat mendarat dan terus melaju dengan kecepatan tinggi di landasan.

Menteri Transportasi Cahit Turhan mengatakan penerbangan yang menunggu untuk mendarat di Sabiha Gokcen telah dialihkan ke Bandara Istanbul.

Pihak Pegasus mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat telah keluar landasan pacu dan bahwa penumpang sedang dievakuasi. Seorang juru bicara perusahaan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Broadcaster NTV mengatakan bahwa pesawat itu telah berusaha mendarat di tengah angin kencang meskipun dua penerbangan sebelumnya ditunda karena angin.

Tayangan televisi menunjukkan badan pesawat, serta bagian dekat ekor, telah putus. Penumpang dibawa keluar saat pesawat tergeletak di sebidang rumput di sebelah landasan. Lusinan personel tanggap darurat membawa penumpang keluar dari pesawat dengan tandu.

Baca Juga: KNKT Belum Bisa Pastikan Kecelakaan Pesawat Twin Otter di Papua

Rekaman sebelumnya menunjukkan bagian luar pesawat terbakar, yang menurut media pemerintah telah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI