PRT Indonesia Positif Corona Dibiayai Singapura Sampai Sehat Lagi

Rabu, 05 Februari 2020 | 20:34 WIB
PRT Indonesia Positif Corona Dibiayai Singapura Sampai Sehat Lagi
Ilustrasi--Simulasi penangan Virus Corona di RS Margono Soekardjo Purwokerto pada Senin (3/2/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah menyebut biaya isolasi satu Warga Negara Indonesia di Singapura yang dinyatakan positif virus corona akan ditanggung oleh pemerintah Singapura.

Faizasyah mengatakan, pasien WNI yang berusia 44 tahun dan bekerja sebagai Pekerja Rumah Tangga di Singapura itu masih dalam proses isolasi di Singapore General Hospital, Bukit Merah.

"Saat sekarang yang bisa kami pastikan pihak Singapura harus memastikan yang bersangkutan sehat kembali dan selama proses itu berjalan pihak Singapura akan menanggung biaya yang dikeluarkan di masa perawatan yang bersangkutan," kata Faizasyah kepada wartawan di Kemlu, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).

Pihak KBRI di Singapura juga belum bisa bertemu dan mendapatkan identitas lengkap WNI tersebut karena belum diberikan oleh Kementerian Kesehatan Singapura menyangkut aturan perlindungan data pribadi di Singapura, sehingga Kemlu juga belum bisa mengabarkan keluarganya di Indonesia.

Baca Juga: Dokter: Virus Corona Menular Lewat Percikan Bersin dan Dahak Jarak Dekat

"Ini ada satu kondisi di mana pihak Singapura tidak bisa mengeluarkan data terkait yang bersangkutan karena ada ketentuan setempat yang mengharuskan mereka meng-keep atau memegang informasi data tersebut," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, KBRI Singapura menerangkan kalau WNI tersebut menjadi warga ke-21 yang dinyatakan positif virus Corona. WNI itu dinyatakan tidak pernah memiliki riwayat bepergian ke China. Akan tetapi ia tertular dari majikannya.

"WNI tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke RRT namun merupakan pekerja rumah tangga dari warga negara Singapura yang juga telah sebelumnya ditetapkan positif corona virus," keterangan KBRI Singapura yang diterima Suara.com, Selasa (4/2/2020).

Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong menjelaskan bahwa sang majikan itu sempat pergi ke departemen darurat Tan Tock Seng pada 30 Januari, tetapi diberhentikan setelah dia dinyatakan negatif untuk pneumonia.

Pada 3 Febuari kemarin dia dilarikan ke Singapore General Hospital. Lalu dia dinyatakan positif corona.

Baca Juga: Terobosan Baru, Ilmuwan Inggris Mulai Tes Vaksin untuk Virus Corona Wuhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI