Tak Diajak Pulang ke Natuna, Masih Ada TKI Ilegal Terisolasi di Wuhan China

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2020 | 17:46 WIB
Tak Diajak Pulang ke Natuna, Masih Ada TKI Ilegal Terisolasi di Wuhan China
Orang-orang yang memakai masker wajah saat membeli makanan di pasar, Wuhan, Cina, Minggu (26/1). [Hector RETAMAL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tiara sudah empat tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di Wuhan. Ia tidak memegang visa kerja. Paspornya pun sudah kedaluwarsa.

"Harapannya ingin pulang, semoga ada keajaiban boleh pulang bareng-bareng," tuturnya.

Tiara berkata, rekan buruh migrannya asal Indonesia di Wuhan memperlihatkan tayangan berita di YouTube tentang ratusan WNI yang sudah dipulangkan.

Sejak awal, kata dia, ia pesimistis bakal diperhatikan pemerintah karena statusnya sebagai pekerja gelap.

Baca Juga: Ternyata Prabowo Kecewa saat Datang ke Natuna Lihat WNI dari Wuhan

"Itu WNI yang punya paspor dan visa. Tidak ada TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Di China tidak ada TKI yang resmi," ujar Tiara.

Sebagian besar toko dan pasar di Wuhan tidak beroperasi sejak penyebaran virus corona. Dua buruh asal Indonesia mengaku mengandalkan persediaan makanan majikan mereka.

'Boleh pulang tapi harus dipenjara dulu'

Buruh migran Indonesia lain yang terisolasi di Wuhan adalah Asih. Perempuan asal Lampung itu bekerja di Wuhan sejak enam tahun terakhir.

Asih mengaku cemas dengan penyebaran virus corona, walau ia mengikuti saran untuk tidak keluar rumah majikan selama sepuluh hari terakhir.

Baca Juga: Berkacamata dan Bermasker, Ini Gaya Prabowo Intip WNI dari Wuhan di Natuna

"Yang namanya manusia, saya waswas. Saya cuma bisa berdoa dan tawakal," kata Asih saat dihubungi dari Jakarta.

REKOMENDASI

TERKINI