Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Robek Naskah Pidato Kenegaraan Trump

Rabu, 05 Februari 2020 | 15:39 WIB
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Robek Naskah Pidato Kenegaraan Trump
Donald Trump menolak jabat tangan Ketua Dewan Perwakilan Amerika Nancy Pelosi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pidato Kenegaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diwarnai dengan dua kejadian dramatis, Selasa (4/2/2020).

Peristiwa pertama, Donald Trump menolak berjabat tangan dengan Ketua Dewan Perwakilan Amerika Nancy Pelosi. Kedua, Pelosi merobek naskah pidato sang presiden.

Politikus wanita dari Partai Demokrat itu awalnya menerima naskah yang diberikan oleh Donald Trump. Pelosi lalu menjulurkan tangan mengajak Trump bersalaman.

Namun Trump menolak jabat tangan itu dan langsung berbalik badan tanpa mengatakan apapun.

Baca Juga: Tak Ada Jadwal, Sidang Putusan Kasus Narkoba Rio Reifan Ditunda Lagi

Dilaporkan The Guardian, Selasa (4/2/2020), Pelosi yang duduk bersama wakil presiden, Mike Pence, di belakang podium Trump, hanya duduk sambil tersenyum.

Trump berpidato selama 78 menit. Saat selesai, para hadirin berdiri dan memberikan tepuk tangan, kecuali Pelosi.

Politisi dari partai yang menggagas pemakzulan Trump itu merobek salinan kertas pidato sang presiden saat orang-orang lain bertepuk tangan.

Donald Trump menolak jabat tangan Ketua Dewan Perwakilan Amerika Nancy Pelosi
Donald Trump menolak jabat tangan Ketua Dewan Perwakilan Amerika Nancy Pelosi

Pelosi menjelaskan alasannya merobek pidato Trump kepada media.

"Itu adalah hal yang sopan untuk dilakukan, mengingat alternatifnya," kata Pelosi kepada wartawan.

Baca Juga: Hilangkan Stres, 4 Zodiak Ini Disarankan Coba Hal Baru dari Traveling

Dalam cuitannya, Pelosi mengatakan bahwa pidato itu adalah manifesto dari kesalahan dan kata-kata Trump tidak memberikan kenyamaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI