Suara.com - Bos lembaga survei Charta Politika Yunarto Wijaya memberikan sindiran kepada anggota DPR RI Andre Rosiade yang telah menggerebek PSK di Padang, Sumatera Barat. Ia menyebut Andre sebagai 'anggota DPR rasa Satpol PP'.
Sindiran telak tersebut berawal dari Andre yang menyindir Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam rapat kerja di Komisi VI DPR RI, Jakarta pada Senin (3/2/2020). Dalam rapat tersebut, Andre menyebut Ahok sebagai 'Komisaris rasa Dirut'.
"Saya kira ada Pak Ahok karena biasanya yang tampil mewakili Pertamina adalah Pak Ahok. Mungkin ada komisaris rasa dirut," kata Andre.
Sindiran yang dimuat dalam salah satu media itu kemudian diunggah oleh Yunarto. Ia balik menyindir Andre yang telah menjadi 'anggota DPR rasa Satpol PP'.
Baca Juga: Muncul di Sungai Progo, Seekor Buaya Ditangkap Warga
"Andre Rosiade lebih keren, DPR rasa Satpol PP," ujar Yunarto seperti dikutip Suara.com, Rabu (5/2/2020).
Sebutan tersebut ramai dibicarakan oleh warganet setelah skandal penggerebekan PSK yang dilakukan oleh Andre. Berdasarkan keterangan Polda Sumbar, Andre menyuruh orang, mulai dari memesan NN (PSK yang digerebek) melalui aplikasi MiChat, hingga memesan kamar di hotel, namun belakangan ia membantah hal itu.
Tak lama berselang, Andre membalas cuitan sindiran dari Yunarto. Ia balik menyindir Yunarto dengan sindiran yang tak kalah pedas.
"Yunarto Wijaya lebih keren. Tukang survei rasa tim sukses. Hehehe," balas Andre.
Tak hanya balik memberikan sindiran, Andre juga memamerkan pencapaian yang telah ia lakukan selama menjadi wakil rakyat. Andre mengklaim telah membantu menyelamatkan uang puluhan triliun milik negara.
Baca Juga: Setuju dengan Luhut, Pengamat: Indonesia Butuh Nuklir
"For your info, 3 bulan jadi anggota DPR RI ada 3 Permen yang berhasil Andre Rosiade revisi dan bekukan dan itu bisa mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia puluhan triliun," ungkapnya.