NN sendiri membawa dua kondom saat itu. Di kamar mandi, pria yang bersamanya menyuruhnya untuk membuka salah satu kondom.
"Aku bawa dua kondom. Satu kondom menjadi barang bukti. Satu lagi aku buang ke kloset karena panik," jelasnya.
Saat di kamar mandi itulah NN mendengar ada yang memencet bel pintu. NN sempat bertanya kepada pria yang bersamanya tentang siapa orang yang telah memencet bel pintu.
Pria itu menjawab bahwa yang memencet bel mungkin petugas kebersihan kamar hotel.
Baca Juga: Skandal Andre Gerebek PSK, Tifatul Sembiring: Kasih Solusi, Bukan Dijebak
Padahal, menurut NN, kamarnya masih rapi. Pria itu lalu keluar dari kamar mandi dan mengambil bajunya yang dilepaskan sebelumnya.
"Karena panik, aku ngikutin dia dari belakang. Dia membuka pintu, aku di belakang dia. Aku nyari handuk tidak ada di situ. Biasanya semua hotel, handuk ada. Kalau ini enggak ada. Ini kok kayak direncanain gitu. Maksudnya, kalau memang mau menggerebek aku, begitu ketuk pintu, wartawan ada, aku juga kan enggak bisa lari. Aku juga enggak bisa bohong. Bukti ada, aku enggak bisa bohong," jelas NN.
Namun, dari penggerebakan yang diduga direncakan itu, ada hal yang mengganjal bagi NN, ialah mengapa dirinya 'dipakai' terlebih dahulu baru digerebek.
"Mengapa harus pakai aku dulu," ujarnya dengan suara terbata-bata.
Ketika pria yang telah memakainya itu membuka pintu, NN tidak tahu lagi pria itu ke mana alias hilang tanpa jejak.
Baca Juga: Andre Ikut Penggerebekan, DPR Minta Polda Sumbar Ungkap Pria Pemakai PSK NN
Menurut NN, banyak orang yang masuk lewat pintu itu. NN awalnya terjepit di belakang pintu. Melihat orang-orang membawa kamera, dalam keadaan masih tanpa busana, NN lalu lari bersembunyi ke kamar mandi.