Suara.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade membantah ikut merancang atau menjebak agar pekerja seks komersial berinisial NN digerebek di kamar 606 Hotel Kyriad Bumi Minang, Kota Padang, Sumatera barat.
Bantahan tersebut dilontarkan Andre Rosiade melalui cuitan di akun jejaring sosial Twitter miliknya, @andre_rosiade, Selasa (4/2/2020) malam.
Bahkan, dalam cuitannya, Andre Rosiade menilai hal tersebut sebagai bentuk penggiringan opini. Andre juga menyebut ada barang bukti kondom yang belum terpakai.
"Bagaimana mungkin ada 'hubungan' atau 'dipakai' seperti drama penggiringan opini yang dilakukan. Faktanya barang bukti kondomnya masih utuh," tulis Andre di akunnya, @andre_rosiade.
Baca Juga: Skandal Andre Gerebek PSK, Tifatul Sembiring: Kasih Solusi, Bukan Dijebak
Andre menyebut ada puluhan orang yang hadir dalam penggerebekan tersebut. Mereka, kata dia, melihat barang bukti kondom yang masih utuh.
"Ada puluhan orang yang hadir dalam penggerebekan yang melihat barang bukti kondom masih utuh," tulis Andre.
Berdasarkan cuitannya tersebut, Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu membantah telah menyewa maupun menyuruh seseorang memesan jasa pekerja seks untuk digerebek dengan alasan adanya barang bukti berupa kondom belum terpakai.
Terkait persoalan kondom itu, Covesia—jaringan Suara.com sebelumnya sudah memperoleh pengakuan NN. Saat ditemui di Mapolda Sumbar, Senin (3/2/2020) siang.
NN menceritakan kejadian penggerebekan itu secara cukup jelas. Wawancara dengan NN dilakukan dengan didampingi oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Baca Juga: Andre Ikut Penggerebekan, DPR Minta Polda Sumbar Ungkap Pria Pemakai PSK NN
Kepada Covesia, NN bercerita sebelum digerebek, pria yang bersamanya di kamar 606 sempat memakai jasanya terlebih dahulu. Aktivitas tersebut terjadi di kamar mandi di kamar 606.