Suara.com - Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade melakukan penggerebekan prostitusi online bersama aparat kepolisian, Minggu (26/1/2020).
Belakangan, Andre diduga ikut terlibat dan merencanakan penggerebekan terhadap NN, perempuan berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai PSK di Kota Padang, Sumatera Barat.
Pemberitaan seputar skandal Andre Rosiade yang ikut menggerebek PSK ini heboh di media sosial. Tagar terkait peristiwa itu ramai dipakai warganet.
Tagar seperti #kondom, "PSKnya", dan nama Andre Rosiade masuk dalam trending topik di Twitter pada Rabu (5/2/2020) pagi.
Baca Juga: Virus Corona, Puskesmas dan Rumah Sakit di Tegal Dikenakan Wajib Lapor
Pantauan Suara.com, tagar #kondom dipakai dalam 1.200 cuitan oleh warganet. Tagar ini merujuk pada alasan Andre Rosiade yang membantah menyewa PSK dan hotel tempat penggerebekan tersebut.
Seperti cuitan warganet @Paltiwest yang menulis, " Yuk seru seruan. Lagi naik hastag #kondom nih. Sepertinya karena Uda Andre Rosiade memviralkan kondom menjadi alat bukti".
Warganet lain membuat cuitan yang membalas pernyataan Andre.
"Terus kenapa cuman PSK dan mucikari yang ditetapkan tersangka tapi yang memakai PSKnya tidak ditetapkan tersangka, kalau tidak ada yang memakai atau pesan enggak mungkin PSK ada di kamar hotel melayani pemesan. Ini tak adil," tulis @NinaVertina.
Para Politikus Minta Andre Bersuara
Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona Melonjak sampai 479 Orang, Per 5 Februari
Para politikus pun ikut menanggapi skandal penggerebekan PSK oleh Andre Rosiade ini.
Seperti yang dilakukan oleh Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi.
"Andre, apakah benar anda melakukan hal ini?," cuit Teddy
Senada dengan hal itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring juga menunjukkan rasa penasarannya. Ia meminta Andre untuk segera memberi tanggapan.
"Saya sangat setuju 100% memberantas maksiat, mas Andre. Tapi jawab dulu, apakah benar ini berita ini," tulisan Tifatul.
Lalu politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendesak agar Polda Sumatera Barat segera menangkap pemakai jasa PSK tersebut.
"Saya mendesak Polda Sumbar agar juga menangkap laki-laki yang menggunakan jasa NN ini. Tegakkan hukum dengan adil dan benar @DivHumas_Polri," kata Ferdinand seperti dikutip Suara.com, Rabu (5/1/2020).
Pemakai jasa PSK masih misterius
Setelah skandal penggerebekan itu muncuat, sosok lelaki yang berada saat PSK (NN) digerebek masih misterius.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Stefanus Budi Setianto mengklaim tidak mengetahui siapa lelaki yang sempat bersama PSK itu saat digerebek di kamar 606 Hotel Kyriad Bumi Minang, Kota Padang, Sumbar, beberapa waktu lalu.
"Tidak tahu saya," kata Stefanus saat dihubungi Covesia--jaringan Suara.com via telepon, Selasa (4/2/2020) malam.
Saat ditanyakan lebih lanjut apakah yang bersama dengan NN adalah Rio, nama akun teman Andre Rosiade di MiChat yang dipinjam Andre untuk menjebak NN, Stefanus malah menjawab, "Jadi, sementara yang diproses itu dua tersangka itu."
Dia mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak akan menelusuri siapa pria yang telah mengguna jasa esek-esek PSK NN. Pihak kepolisian hanya akan memproses NN dan AS (24) pria yang diduga mucikari.