Suara.com - Pelanggan restoran cepat saji mengeluh di media sosial gara-gara oknum pegawai Mc Donalds Senayan Trade Centre (STC), Jakarta Pusat melakukan penipuan.
Keluhan ini disampaikan oleh pemilik akun Twitter @jjprofileid. Dalam unggahannya, Selasa (4/2/2020), terdapat video berdurasi 15 detik yang menunjukkan pelanggan komplain kepada oknum pegawai yang melakukan penipuan.
Video tersebut menjadi viral dan telah disaksikan lebih dari satu juta kali. Bahkan unggahan @jjprofileid mendapatkan 31 ribu retweet dan 45 ribu like.
Akun @jjprofileid menceritakan bahwa dia dan temannya awalnya memesan makanan di Mc Donalds STC Senayan melalui drive thru. Ia heran karena tidak diberi struk dan pegawai tersebut berkata komputer sedang tidak aktif.
Baca Juga: Kasus Penghinaan Wali Kota Risma Cacat Hukum, Begini Pandangan Pakar
"Jadi kejadiannya sudah jam 3 pagi dan kita beli Mc Donalds dengan memesan 2 chicken burger dan 2 mineral water, dimana dia bilang 100rb," tulis @jjprofileid.
Awalnya @jjprofileid tidak curiga, ia kemudian memberikan uang Rp 100 ribu kepada pegawai tersebut.
"Setelah itu kita lihat uangnya di masukin di kantong celana, dan dari situ kita curiga," ungkap @jjprofileid.
Pelanggan yang curiga lantas mendatangi pegawai dan meminta struk. Nyatanya, total harga yang tertera di struk hanya Rp 57 ribu.
"Dia (pegawai) pun mulai panik dan bilang komputer sedang offline sedangkan kita sering beli McD pagi pagi tidak pernah offline karena McD restauran yang 24jam...dan akirnya pegawainya pun tidak ada permintaan maaf malah menyerang balik," kata @jjprofileid.
Baca Juga: Teddy Masih Sedih Dengar Hasil Autopsi Lina Jubaedah, Kenapa?
Sementara itu, pegawai lain yang bertugas seakan membiarkan aksi oknum pegawai yang melakukan penipuan kepada pelanggan tersebut.
"Teman-temannya seakan akan sudah tahu akan perbuatan ini dan tidak ada 1 managerpun malam itu yang bertugas. Sehingga bisa terjadi penipuan seperti ini," ujar @jjprofileid.
Ia yakin telah banyak pembeli lain yang bernasib sama sepertinya. Pemilik akun Twitter @jjprofileid meminta pihak Mc Donalds untuk menanggapi oknum pegawai tersebut.
"Di sini saya hanya mau Mc Donalds memperhatikan standarisasi perusahaan berkelas internasional! Agar tidak terjadi kenakalan akan oknum-oknum pegawai yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Pihak Mc Donalds akhirnya memberikan tanggapan atas kejadian yang viral tersebut. Melalui akun Twitter resminya, Mc Donalds berjanji akan mengusut penipuan yang dilakukan pegawainya.
"Terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan investigasi secara lanjut terkait keluhan kakak," balas @McDonalds_ID dalam kolom komentar.