Dugaan Setting Sewa PSK buat Digerebek, Politikus Ramai Minta Andre Bicara

Rabu, 05 Februari 2020 | 07:45 WIB
Dugaan Setting Sewa PSK buat Digerebek, Politikus Ramai Minta Andre Bicara
Andre Rosiade, politikus Gerindra, saat ikut aparat polisi menggerbeek PSK di Padang, Sumatera Barat, 26 januari 2020. [Twitter/Andre Rosiade]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Rosiade tengah menjadi sorotan lantaran turut andil dalam kasus pengungkapan prostitusi online di Sumatera Barat.

Andre dituding sengaja membuat rekayasa dengan menyewa seorang pekerja seks komersial berisial NN di hotel sebelum digerebek pihak berwajib.

Kabar tersebut seketika memantik respons khalayak baik. Terutama di media sosial, tampak sejumlah politikus melalui cuitannya menanggapi pemberitaan soal Andre.

Mereka meminta penjelasan Andre terkait hal itu. Seperti yang dilakukan oleh Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti Pemulangan WNI Eks ISIS: Kenapa Menag yang Ngomong?

"Andre, apakah benar anda melakukan hal ini?," cuitnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/2/2020).

Cuitan Teddy Gusnaidi soal Andre Rosiade. (Twitter/@TeddyGusnaidi)
Cuitan Teddy Gusnaidi soal Andre Rosiade. (Twitter/@TeddyGusnaidi)

Senada dengan hal itu, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring juga menunjukkan rasa penasarannya. Ia meminta Andre untuk segera memberi tanggapan.

"Saya sangat setuju 100% memberantas maksiat, mas Andre. Tapi jawab dulu, apakah benar ini berita ini," tulisan Tifatul.

Cuitan Tifatul tersebut lantas ditimpali oleh Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand mengatakan rekayasa penyebakan yang ditudingkan kepada Andre merupakan sebuah tindakan tak elok. Menurutnya, tindakan tersebut mencerminkan sifat zalim.

Baca Juga: Pembangunan Besar-besaran Bikin Permukaan Tanah Semarang Amblas Tiap Tahun

"Pak Tif, penjebakan ini tak patut dilakukan. Memberantas prostitusi tak harus menjebak orang dengan pura-pura menyewanya. Ini langkah tak pantas dibenarkan. Ini namanya dzalim," balas Andre.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI