Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah memberlakukan larangan impor hewan hidup (life animal) yang diimpor dari China.
Larangan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.
"Disampaikan bahwa metode transmisi penyakit melalui human to human dan wild animal, maka kebijakan pemerintah melarang impor life animal dari China," ujar Airlangga seusai Rapat Terbatas Tentang Kesiapan Menghadapi Virus Corona di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Ketua Umum Partai Golkar ini bahkan mengklaim, pemerintah akan memulangkan lagi hewan yang sudah dikirim dari China ke Indonesia.
Baca Juga: PRT Indonesia Terjangkit Corona, KBRI Imbau WNI Jaga Kebersihan
"Kalau ada yang sekarang dikirim ke Indonesia akan kami kembalikan," kata dia.
Namun, Airlangga menyampaikan, pengiriman barang hortikultura seperti sayur dan buah-buah dari negara tirai bambu itu tetap berlanjut.
"Terkait dengan barang, karena barang tak terkait dengan penularan maka perdagangan akan terus berlanjut dan itu termasuk horti seperti bawang putih dan buah-buahan," ucap Airlangga.
Tak hanya itu, Airlangga menyebut pemerintah juga akan menyiapkan skenario untuk menindaklanjuti dampak perekonomian akibat virus corona.
"Pemerintah akan siapkan skenario berikutnya, akibat corona virus tentu akan ada dampak terhadap perekonomian nasional, kami akan monitor karena di Cina akan terus dimonitor sampai tengah Februari," katanya.
Baca Juga: Teror Virus Corona, 9 Kementerian Bersatu Membuat Hotline