China Sibuk Urus Virus Corona, Jokowi Incar Pasar-pasar Ekspor RRT

Selasa, 04 Februari 2020 | 22:25 WIB
China Sibuk Urus Virus Corona, Jokowi Incar Pasar-pasar Ekspor RRT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Imlek Nasional 2020 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kota Tangerang Selatan. (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika pemerintah China tengah disibukkan mengatasi penyebaran virus corona di wilayahnya,  Indonesia sedang mencari peluang guna mengambil pasar-pasar ekpor negeri tersebut.

Jokowi menilai, adanya wabah virus corona di China bisa menjadi peluang untuk dimanfaatkan Indonesia melakukan ekspor ke negara-negara lain.

"Saya kira di sini ada peluang untuk memanfaatkan ceruk pasar ekspor di negara-negara lain yang sebelumnya banyak mengimpor produk sama dari RRT," kata Jokowi dalam rapat terbatas tentang kesiapan menghadapi virus corona di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

"Saya  juga melihat hal ini memberikan momentum bagi industri substitusi impor di dalam negeri untuk meningkatkan produksi berbagai produk, yang sebelumnya diimpor dari Tiongkok," sambungnya.

Baca Juga: Jokowi soal Virus Corona: Seluruh Rakyat di Mana pun Berada Jangan Panik

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama untuk menyiapkan langkah-langkah kontigensi terutama di Bali dan Sulawesi Utara.

Sebab, kata dia, dua daerah tersebut merupakan daerah yang banyak dikunjungi wisatawan asal China.

" Dua daerah yang selama ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari RRT dan dalam jangka pendekat dimanfaatkan peluang untuk menyasar ceruk pasar wisatawan mancanegara yang sedang mencari alternatif untuk destinasi wisata karena batal berkunjung ke RRT," katanya.

Jokowi juga meminta jajarannya menghitung ulang dampak perekonomian dari kebijakan  yang diberlakukan Indonesia menyusul merebaknya virus corona di China.

"Saya minta dikalkulasi secara cermat dampak dari kebijakan ini pada perekonomian kita, baik dari sektor perdagangan di sektor investasi dan di sektor pariwisata dan terkait sektor perdagangan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Pejabat Natuna Bakal Lapor Pembohongan Publik Soal Karantina WNI ke Jokowi

Kebijakan yang dilakukan pemerintah yakni memberlakukan larangan turis dari China ke Indonesia atau larangan pendatang yang dari daratan China dan sudah berada di China selama 14 hari ke Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI