Update 285 WNI di Karantina Corona: Suhu Badan Kurang dari 38 Derajat

Selasa, 04 Februari 2020 | 19:34 WIB
Update 285 WNI di Karantina Corona: Suhu Badan Kurang dari 38 Derajat
Tim observasi karantina corona di Natuna. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan memastikan seluruh warga negara Indonesia yang baru tiba dari Wuhan, China dan tim yang menangani mereka di lokasi observasi di Natuna, dalam kondisi sehat. Suhu badan mereka kurang dari 38 derajat.

Tidak ada satu pun di antara mereka yang suhu badannya di atas 38 derajat Celcius, sebagai salah satu tanda terinfeksi virus corona. Tim kesehatan di tempat itu juga tidak menemukan keluhan lain dari masyarakat yang dievakuasi dari Wuhan dan tim pendukung.

"Sampai pagi ini, laporan teman-teman yang melakukan pelayanan di dalam, semuanya dalam keadaan sehat," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono di Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020).

Tim observasi terus memberikan layanan kesehatan, observasi kesehatan sesuai dengan protokol Badan PBB untuk Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Virus Corona Bisa Menular Lewat Tatapan Mata, Benarkah?

Tim melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap seluruh saudara sebangsa yang berada di ring 1, yaitu mereka yang dievakuasi dari China sebanyak 238 orang, ditambah tim dari Kementerian Luar Negeri lima orang, dan tim penjemput, termasuk kru pesawat yang menjemput. Totalnya terdapat 285 orang di tempat itu.

Pengecekan suhu tubuh dilakukan sekurangnya dua kali sehari. Petugas juga melakukan analisa terhadap keluhan warga di tempat itu, yang berkaitan dengan gejala dan tanda infeksi virus corona.

"Pada dasarnya semua orang yang berada dalam lingkup Natuna, khususnya yang dievakuasi dalam keadaan sehat. Karena sudah melalui proses 'screening' di China, begitu datang juga dilakukan berbagai upaya dengan aspek pencegahan," kata dia.

Tim di Natuna terus memastikan seluruh warga di tempat itu dalam keadaan sehat, dengan memberikan makanan cukup bergizi. Warga di lokasi observasi juga melakukan olahraga dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya di dalam hanggar. (Antara)

Baca Juga: PRT Indonesia di Singapura Positif Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI