Jokowi soal Virus Corona: Seluruh Rakyat di Mana pun Berada Jangan Panik

Selasa, 04 Februari 2020 | 18:09 WIB
Jokowi soal Virus Corona: Seluruh Rakyat di Mana pun Berada Jangan Panik
Presiden Republik Indonesi Joko Widodo saat memberikan keterangan pers usai melayat di rumah duka KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (03/02). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengambil langkah-langkah perlindungan dan pencegahan kepada masyarakat Indonesia menyusul merebaknya virus corona di China.

Hal ini dikatakan Jokowi dalam Rapat Terbatas Tentang Kesiapan Menghadapi Virus Corona di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

"Yang pertama, saya minta untuk mengambil langkah-langkah perlindungan dan pencegahan dan juga memberikan pengertian kepada seluruh masyarakat," ujar Jokowi.

Jokowi pun mengimbau seluruh masyarakat Indonesia tak panik terkait virus corona. Sebab, Jokowi mengklaim pemerintah sudah melakukan langkah-langkah tegas seperti pemberlakukan protokol kesehatan, larangan turis dari China ke Indonesia atau larangan bagi pendatang yang dari daratan China dan sudah berada di China selama 14 hari ke Indonesia.

Baca Juga: Pejabat Natuna Bakal Lapor Pembohongan Publik Soal Karantina WNI ke Jokowi

"Seluruh rakyat di mana pun berada agar tidak perlu panik. Karena kami telah mengambil langkah-langah yang tegas, mulai dari pemberlakuan protokol kesehatan, kemudian tidak mengizinkan semua pendatang yang tiba dari mainland China atau sudah berada di sana selama 14 hari untuk masuk dan transit di Indonesia," ucap dia.

Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut langkah tegas pemerintah yakni menghentikan sementara kebijakan bebas visa untuk warga negara China. Kebijakan tersebut kata Jokowi dalam rangka melindungi warga negara Indonesia dari penyebaran virus corona.

"Kita telah menghentikan sementara fasilitas bebas visa dan visa on travel bagi warga negara Tiongkok. Sekali lagi, keputusan itu harus diambil dalam rangka melindungi seluruh rakyat Indonesia di tanah air dari penyebaran virus corona," kata dia.

Kemudian kata Jokowi, pemerintah juga berhasil mengevakuasi 238 WNI dari Wuhan.

"Perlindungan WNI kita di RRT juga, kami telah melakukan evakuasi bagi WNI yang berada di Wuhan di Provinsi Hubei dan saat ini masih diobservasi di Natuna," katanya.

Baca Juga: Jokowi dan Halimah Bertemu, RI - Singapura Jalin Kerja Sama di Bidang Ini

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah berhasil memulangkan 238 WNI dari lokasi asal pandemi virus corona di Kota Wuhan, China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI