Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengevaluasi sejumlah program prioritas pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. Salah satu yang ia evaluasi ialah soal pembangunan infrastruktur yang masih belum mumpuni.
Sandiaga mengakui pembangunan infrastruktur memang terus berjalan di bawah kepemimpinan Jokowi periode kedua. Akan tetapi menurutnya pembangunan infrastruktur tersebut belum bisa mengurangi permasalahan yang ada di tanah air terkait lapangan kerja dan harga bahan pokok.
"Tapi memang belum mampu untuk memberikan dampak kepada penciptaan lapangan kerja dan penurunan harga-harga bahan pokok," kata Sandiaga dalam diskusi di acara peluncuran buku #KamiOposisi di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Selasa (4/2/2020).
"Karena di sini infrastruktur itu hadir untuk mekoneksikan antara pusat supply dan pusat demain. Bagaimana distribusi ini hadir dan mempermudah akses kepada beberapa kawasan," sambungnya.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Presiden Singapura di Istana, Jokowi: Ini Kehormatan
Selain itu, Sandiaga juga sempat menyinggung soal kondisi pariwisata di Indonesia disaat wabah novel corona virus tengah merebak. Di depan emak-emak, ia berharap pihak oposisi bisa memberikan masukan kepada pemerintah secara baik.
"Pemikiran oposisi itu apa sih? Harus jelas. Karena ini kita bicara brand identity, kita bicara mengenai produk yang akan teman-teman usung ke depan harus ada suatu yang smart," pungkasnya.