Bongkar Prostitusi, Andre Rosiade: Apa Padang Mau Gempa atau Tsunami?

Selasa, 04 Februari 2020 | 16:49 WIB
Bongkar Prostitusi, Andre Rosiade: Apa Padang Mau Gempa atau Tsunami?
Video Andre Rosiade bersama aparat polisi menggerebek prostitusi online di Padang, Sumatera Barat, 26 Januari 2020. [Twitter/@andre_rosiade]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mengaitkan prostitusi online di Padang, Sumatera Barat dengan bencana gempa dan tsunami.

Pernyataan itu disampaikannya setelah Andre melakukan penggerebekan prostitusi online bersama aparat kepolisian, Minggu (26/1/2020). Video penggerebekan diunggah Andre ke akun Twitter pribadinya, Senin (27/1/2020).

Andre menegaskan, prostitusi daring itu memang nyata di Kota Padang. Bahkan, ia menjelaskan prostitusi online itu menggunakan aplikasi MiChat.

"Apa kita mau gempa terjadi di Kota Padang. Apa mau tsunami terjadi di Kota Padang. Kita tahu, mengapa kita harus diam," kata Andre kepada Covesia—jaringan Suara.com saat dihubungi dalam sambungan telepon.

Baca Juga: PDIP: Alhamdulillah Anies Sudah Tobat, Monas Ditanami Pohon Lagi

Ia melanjutkan, "Lalu jika Andre Rosiade membongkar, apa semua harus kebakaran jenggot, ribut, protes. Pertanyaan, polisi tidak mungkin menetapkan seseorang menjadi tersangka kalau tidak ada bukti".

Anggota DPR RI ini meminta Covesia untuk menanyakan ke Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bagaimana upaya yang akan dilakukan untuk mencegah prostitusi daring via aplikasi MiChat di Kota Padang.

"Jangan ambo (saya) yang dipojokkan. Tanya dong wali kota. Mengapa bapak diam. Tanyakan terkait iko (ini) apa kebijakan apak (Bapak)," kata Andre, seperti dikutip Suara.com, Selasa (4/2/2020).

Andre Rosiade, politikus Gerindra, saat ikut aparat polisi menggerbeek PSK di Padang, Sumatera Barat, 26 januari 2020. [Twitter/Andre Rosiade]
Andre Rosiade, politikus Gerindra, saat ikut aparat polisi menggerbeek PSK di Padang, Sumatera Barat, 26 januari 2020. [Twitter/Andre Rosiade]

Belakangan, muncul dugaan Andre Rosiade menjebak PSK demi membuktikan prostitusi online di Padang, Sumatera Barat.

Dugaan itu berasal dari struk booking kamar hotel yang menggunakan KTP atas nama Bimo Nurahman, ajudan Andre Rosiade.

Baca Juga: Ogah Perkeruh Situasi, Alasan Polisi Batal Gelar Perkara soal Ucapan Luthfi

Dalam struk, kamar hotel tersebut dipesan untuk tanggal 26 Januari 2020 dengan waktu check in pukul 14.00 WIB dan waktu check out pukul 12.00 WIB pada tanggal 27 Januari 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI