Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menkopolhukam) Mahfud Md akan betolak menuju Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2/2020). Rencananya, Mahfud bakal turut serta dalam kegiatan istigasah atau doa bersama terkait epidemi virus corona yang kini menjadi momok dunia internasional.
"Saya 6 Febuari bersama beberapa pejabat terkait akan ke Natuna untuk menghadiri Istighosah. Doa bersama cara orang Indonesia untuk memohon kepada Tuhan bagi kebaikan bersama," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Terkait momok tersebut, Mahfud menegaskan jika pemerintah menjamin penyelesaian pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari China secara akurat dan tepat. Dia mengklaim, mereka yang diboyong dari Wuhan, China bebas dari virus corona.
"Pemerintah menjamin bahwa penyelesaian pemulangan WNI di sana itu dilakukan dengan akurat tidak membahayakan masyarakat Natuna," sambungnya.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Harga Bawang Putih di Kota Semarang Naik 100 Persen
Merujuk pada prosedur internasional, kata Mahfud, ratusan WNI yang kekinian berada di Natuna harus menjalani proses karantina. Nantinya, mereka akan menjalani pemeriksaan secara rutin.
"Semua yang sekarang ada di Natuna yang dipulangkan dari RRC itu dalam keadaan sehat, cuma untuk melaksanakan standar internasional maka dilakukan hal yang seperti sekarang ini dimana dikarantina dulu diperiksa setiap hari sampai sekian hari dengan catatan Menteri Kesehatan berada di paling depan di bidang ini," tutup Mahfud.