Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Kiai Haji Salahudin Wahid atau Gus Sholah, Minggu (2/2/2020). Anies mengenang Gus Sholah sebagai pribadi yang baik dan sosok teladan.
Hal itu diungkap Anies melalui unggahan di akun Facebook pribadinya. Anies membagikan foto dirinya ketika berziarah ke makam Gus Sholah di kompleks pemakaman keluarga di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Di mata Anies, selain menjadi panutan, Gus Sholah merupakan seorang pendidik yang telah mewariskan ilmu bermanfaat kepada para santri-santrinya semasa hidup, sehingga pahalanya terus mengalir meski telah berpulang.
"Pemakaman itu telah selesai. Di saat satu per satu meninggalkan, amalnya mengalir tiada henti. Ilmu yang diamalkan santri-santri yang tak terhitung jumlahnya, amal jariyah yang menyebar dalam segala jenis kegiatan di berbagai tempat, dan anak turunannya yang terus mendoakan," tulis Anies seperti dikutip Suara.com, Kamis (4/2).
Baca Juga: Musim Hujan, Ini 5 Pilihan Sepatu Boot Anak yang Anti Air Sekaligus Stylish
Sosok Gus Sholah juga dikenal sebagai pribadi yang ramah. Anies mengenang momen ketika dia bersama keluarganya bermalam di kediaman Gus Sholah.
Adik mendiang Gus Dur itu, menyambutnya dengan hangat sehingga meninggalkan kesan mendalam bagi Anies dan keluarga.
"Kami sekeluarga bermalam di rumah almarhum di dalam pondok. Kami berdiskusi panjang malam itu, disambung lagi besok paginya, saat sarapan bersama. Kehangatan Ibu Farida dan Alm Gus Sholah diingat oleh kami semua, bahkan anak-anak punya kesan khusus. Itulah pribadi mulia, itulah Gus Sholah," imbuhnya.
Anies menambahkan, Gus Sholah merupakan sosok bijaksana yang mampu merangkul semua kalangan, alim, matang dalam lisan, tulisan dan perbuatan. Hal itu mencerminkan keteladanan yang patut diwarisi banyak orang.
Sementara di akhir narasinya, Anies pun tak lupa memanjatkan doa untuk kepergian Gus Sholah.
Baca Juga: Kunjungan Turis Tak Capai Target, DPR Panggil BUMN Sektor Pariwisata
"Husnul khatimah, insya Allah. Allahumaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu'anhu," tulis Anies, memungkasi.