PSK yang Dijebak Andre Rosiade: Kenapa Aku Dipakai Dulu Baru Digerebek

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 04 Februari 2020 | 14:13 WIB
PSK yang Dijebak Andre Rosiade: Kenapa Aku Dipakai Dulu Baru Digerebek
Andre Rosiade, politikus Gerindra, saat ikut aparat polisi menggerbeek PSK di Padang, Sumatera Barat, 26 januari 2020. [Twitter/Andre Rosiade]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, saat dihubungi via telepon, Andre Rosiade menjelaskan prostitusi online memang nyata di Kota Padang.

"Tujuan penggerebekan itu untuk membongkar praktik prostitusi online. Agar seluruh pihak, pemerintah provinsi, pemerintah kota, masyarakat, menyadari bahwa di tengah kita ada prostitusi online. Jangan menutup mata. Ini harus kita sikapi," ujarnya kepada Covesia.com.

Dia berharap semua pihak agar bisa memperbaiki diri untuk memberantas maksiat ini.

Saat ditanyakan apakah pria yang bersama NN di dalam Ruang 606 Hotel (Kyriad) Bumi Minang adalah orang bayarannya sendiri, Andre menjawab, "Itu domain pihak kepolisian. Silakan tanya ke pihak kepolisian. Bukan urusan saya."

Baca Juga: Andre Rosiade Minta Stop Nyinyir soal Banjir, Faizal Assegaf Bela Warganet

Nah, ketika ditanyakan lebih lanjut apa benar dirinya yang mem-booking kamar hotel, Andre pun menjawab, "Yang saya pastikan kamar itu tidak pernah atas nama saya. Saya tidak pernah ke resepsionis. Saya tidak pernah membayar.”

Andre Rosiade menyatakan tidak pernah memesan kamar itu.

"Saya dalam proses menyurati (hotel Kyriad) Bumi Minang menanyakan kenapa ada (struk reservasi) yang beredar atas nama saya," ujar Andre.

Bertolak belakang dengan pernyataan Polda Sumbar, Andre Rosiade membantah bahwa dirinya yang memesan PSK melalui akun temannya, "Saya pribadi tidak pernah memesan."

Dia menegaskan, prostitusi daring itu memang nyata di Kota Padang. Bahkan, kata Andre, Polres Padang juga berhasil membongkar kasus prostitusi daring menggunakan aplikasi MiChat.

Baca Juga: Wacana Presiden 3 Periode, Andre Rosiade: Jangan Balik ke Zaman Batu

Aplikasi itu, kata Andre, memang telah digunakan sebagai sarana transaksi prostitusi online di Kota Padang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI